Tridinews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat belum dapat melaksanakan rapat pleno rekapitulasi suara pemilu 2024. Pasalnya, belum seluruh KPU kabupaten/kota menyerahkan hasil rekapitulasi suara.

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan, per hari ini Rabu (6/3/2024), baru 12 daerah yang sudah selesai dan menyerahkan hasil rekapitulasi. 12 daerah itu meliputi Kota Banjar, Indramayu, Pangandaran, Bandung Barat, Ciamis, Purwakarta Kota Tasik, Kuningan, Kota Cimahi, Cirebon, Kota Bandung dan Sumedang.

"Hari ini tahapan sudah bisa dilakukan sampai 10 Maret untuk rekapitulasi tingkat provinsi. Baru 12, Insyaallah bertambah terus, kekejar (selesai)," ucap Ummi, Rabu (6/3/2024)

Ummi mengungkap, belum beresnya seluruh daerah melakukan rekapitulasi didasari karena banyaknya jumlah TPS di tiap-tiap wilayah. Meski begitu kata dia, adanya aplikasi Sirekap membantu proses rekapitulasi. Dia menegaskan proses rekapitulasi di tingkat provinsi ditargetkan rampung pada 10 Maret nanti.

"Karena kita pakai Sirekap jadi lebih bagus mengkoreksinya dari semua tingkatan dan mudah-mudahan hari ini di tingkat provinsi tidak terlalu banyak. Kalau di kita (provinsi) sampai 10 (Maret), tapi di tahapan sampai 11 dan Insyaallah selesai untuk 140.457 TPS," jelasnya.

Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adie Saputro menambahkan, karena belum lengkapnya hasil rekapitulasi, KPU Jabar kemungkinan bakal melakukan pleno untuk daerah yang telah menyerahkan hasil rekapitulasi.

Di tingkat kabupaten kota banyak yang selesai hari ini beberapa kabupaten kota sudah bisa diserahkan. Karena ini juga kabupaten kota, proses tahapannya mudahan-mudahan bisa segera diselesaikan," ujarnya.

Menurutnya salah satu daerah yang belum selesai melakukan rekapitulasi adalah Kabupaten Bekasi. Sebab kata Adie, ada satu kecamatan di Kabupaten Bekasi yang memiliki TPS berjumlah kurang lebih 1.200.

"Walaupun ada beberapa kabupaten seperti Kabupaten Bekasi yang memang di tingkat kecamatannya belum selesai semua. Sehingga ditingkat kabupaten kotanya bertahap," pungkasnya.