Veto AS Gagalkan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, China Meradang

veto-as-gagalkan-palestina-jadi-anggota-penuh-pbb-china-meradang . (net)

Tridinews.com - China mengkritik keras tindakan Amerika Serikat (AS) yang kembali menggunakan hak veto untuk menggagalkan Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). China menyebut veto AS menghancurkan impian rakyat Palestina selama puluhan tahun.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan kemerdekaan Palestina sejak awal menjadi impian lama bagi generasi negeri itu. Sehingga, keanggotaan penuh PBB untuk Palestina merupakan langkah penting dalam proses bersejarah ini.

Palestina pertama kali mengajukan permohonan keanggotaan pada tahun 2011. Saat itulah, kata dia, tindakan Dewan tersebut ditunda karena adanya penolakan dari AS.

"Tiga belas tahun kemudian, kembali veto AS yang menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dan menghancurkan impian rakyat Palestina yang telah bertahan selama puluhan tahun. Sejarah dan masyarakat dunia tidak akan melupakan tindakan tidak masuk akal ini," kata Lin Jian melalui keterangan pers dalam situs resmi Kemlu China, Sabtu (20/4/2024).

Lin Jian mengatakan saat ini, konflik Palestina-Israel masih terus berlanjut, dengan krisis kemanusiaan yang parah terus terjadi di Gaza.

"Amerika Serikat menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB, namun mereka tidak dapat menyangkal seruan kawasan tersebut untuk segera melakukan gencatan senjata, kebutuhan warga Gaza akan bantuan kemanusiaan, dan keinginan global untuk mendapatkan solusi yang adil dan langgeng atas permasalahan Palestina," ujarnya.

China juga komunitas internasional sepenuhnya menerapkan resolusi DK PBB dan Majelis Umum PBB yang relevan, sepenuhnya menghormati keinginan rakyat Palestina, kembali ke solusi dua negara dan mendirikan Negara Palestina merdeka sejak dini.

"Hanya dengan melakukan hal ini maka akan tercipta perdamaian antara Palestina dan Israel, keharmonisan antara masyarakat Arab dan Yahudi, serta perdamaian abadi di Timur Tengah," kata dia.

Mengenai masalah Palestina, China menegaskan pihaknya selalu berpihak pada perdamaian, keadilan, dan hati nurani manusia. China dengan tegas mendukung keanggotaan penuh PBB untuk Palestina, dan akan terus bekerja tanpa henti dan konstruktif dengan pihak-pihak terkait untuk mengakhiri pertempuran di Gaza lebih awal, meringankan bencana kemanusiaan, dan menerapkan solusi dua negara.

Sebelumnya, AS memveto permintaan keanggotaan penuh PBB untuk Palestina di Dewan Keamanan PBB pada Kamis (18/4).

"AS masih berpandangan bahwa jalan paling cepat menuju kenegaraan bagi rakyat Palestina adalah melalui perundingan langsung antara Israel dan Otoritas Palestina dengan dukungan Amerika Serikat dan mitra lainnya," kata seorang perwakilan AS kepada kantor berita Reuters sebelum pemungutan suara.

Pemungutan suara dilakukan di Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang atas rancangan resolusi yang diajukan oleh Aljazair, yang merekomendasikan bahwa "Palestina diterima menjadi anggota PBB."

Rancangan tersebut mendapat 12 suara mendukung, dua abstain dan veto AS yang menentang.

Untuk disahkan, resolusi Dewan Keamanan memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima anggota tetap, yakni AS, Inggris, Prancis, Rusia dan China.

"Tindakan prematur di New York, bahkan dengan niat terbaik sekalipun, tidak akan mencapai status kenegaraan bagi rakyat Palestina," kata perwakilan AS kepada kantor berita Reuters.

Editor: redaktur

Komentar