Tridinews.com - Industri film sepertinya sedang tidak baik-baik saja. Setelah Bollywood yang disebut Aamir Khan berada di jurang, lalu Hollywood yang diungkap Michael Bay tengah kesulitan, kini giliran Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebutkan industri film di negaranya itu tengah sekarat.
Pada tulisan panjangnya itu ia menyoroti soal pemberian insentif dan rebate yang membuat para sineas lebih memilih syuting di beberapa negara di Asia dan lainnya dibandingkan di sana.
"Industri film di Amerika sedang Sekarat dan bisa mati dalam jangka waktu dekat," tulisnya di media sosial Truth Social.
"Negara lainnya menawarkan insentif untuk menarik para sineas kita dan studio agar (syuting) keluar dari Amerika Serikat. Hollywood dan beberapa area lainnya di Amerika benar-benar hancur. Ini adalah akibat dari negara lainnya dan bisa dibilang sebagai ancaman nasional."
"Oleh karena itu, saya memberi wewenang kepada Departemen Perdagangan dan Perwakilan Dagang Amerika Serikat untuk segera memulai proses pemberlakuan Tarif 100% pada semua Film yang masuk ke Negara kita yang diproduksi di Luar Negeri. KAMI INGIN FILM DIBUAT DI AMERIKA, LAGI!"
Trump berencana untuk mengenakan tarif tinggi pada berbagai barang dan produk dalam pidato pelantikannya, dengan menyatakan dalam pidatonya pada tanggal 20 Januari, "Daripada mengenakan pajak pada warga negara kita untuk memperkaya negara lain, kita akan mengenakan tarif dan pajak pada negara asing untuk memperkaya warga negara kita."
Dalam beberapa bulan sejak itu, presiden telah mengumumkan tarif tinggi pada segala hal mulai dari pulau Antartika yang hanya dihuni oleh penguin hingga anggur, bir, dan minuman keras Eropa, yang ia ancam dengan tarif 200 persen pada Maret.
Sebelumnya Walikota Los Angeles Karen Bass menyertakan dukungan untuk perluasan keringanan pajak film dan TV dalam pidatonya pada hari Senin (21/4).
Dilansir dari Variety, ia mengatakan sekaranglah saatnya untuk mengembalikan kejayaan Hollywood. Bass menghabiskan sebagian besar pidatonya untuk membahas situasi keuangan kota yang buruk, tuna wisma, dan upaya pemulihan dari Kebakaran Palisades.
Namun menjelang akhir pidatonya, ia kembali menyerukan kepada anggota parlemen California untuk melipatgandakan subsidi negara bagian sebesar USD 330 juta untuk industri film.
"Kita harus membangkitkan kembali industri hiburan kita," kata Bass di ruang sidang Dewan Kota, menyebut Hollywood sebagai industri fundamental mereka.
Editor: redaktur