Farhan Respon Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI

farhan-respon-kebijakan-dedi-mulyadi-kirim-siswa-nakal-ke-barak-tni . (net)

Tridinews.com - Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang mengirimkan siswa nakal ke barak militer direspon positif oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Ia mengaku, siap mendukung kebijakan tersebut.

"Saat ini memang Pak Gubernur sedang lakukan pendataan bagi siswa yang berpotensi dalam program pendidikan kedisiplinan," kata Farhan ditemui usai menghadiri Festival Temenggung 2025 di Bandung, Minggu (4/5/2025).

Menurut Farhan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar untuk menyukseskan program Gubernur Jabar satu ini.

"Kami masih menunggu hasil verifikasi data tersebut dan nanti bersamaan Pak Gubernur, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota akan mengirim surat kepada para orang tua agar menandatangani kesediaan untuk ikut program sekolah kedisiplinan tersebut," ungkapnya.

Saat ini, program tersebut mendapatkan kritik dari banyak pihak. Disinggung apakah Farhan mendukung program tersebut? Politisi Nasdem itu sebut mendukung.

"Harus, masa program provinsi nggak dukung," ujar Farhan.

Karena masih dalam proses verifikasi, Farhan belum dapat banyak berkomentar dengan program ini.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dedi mengatakan program ini bukanlah hal baru dan memiliki dasar hukum serta prosedur yang jelas.

"Terus problemnya apa di sisi aspek perlindungan anak, kan enggak ada problem. Paskibra dilatihnya sama siapa, TNI. Terus kemudian kita ada sekolah SMA yang di dalamnya sistem pendidikannya dikelola oleh tentara, Sekolah Taruna Nusantara," kata Dedi usai menjadi pembina upacara Hari Pendidikan Nasional di Rindam III Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (2/5).

Menurut Dedi, pola pendidikan semi militer bukanlah hal asing dalam dunia pendidikan di Indonesia. Ia menyebut, sistem serupa telah diterapkan di berbagai institusi pendidikan dan terbukti melahirkan generasi yang berkualitas.

"Kan sistem pendidikannya model militer, semi militer, jadi bukan hal baru. Kemudian apa yang dihasilkan anak-anak Taruna Nusantara, anak-anak yang sehat, anak-anak yang cerdas, anak-anak visioner. Walaupun sekolah umum juga banyak yang sangat visioner, tetapi proses ketahanan dan kebugaran tubuhnya berbeda," jelasnya.

Dedi juga menyebut, siswa-siswa yang dikirim ke barak TNI adalah mereka yang telah menunjukkan perilaku mengarah pada tindakan kriminal dan tidak lagi sanggup dibina oleh orang tuanya di rumah.

"Yang sudah mengarah pada tindakan-tindakan kriminal dan orang tuanya tidak punya kesanggupan untuk mendidik. Artinya bahwa yang diserahkan itu adalah siswa yang oleh orang tuanya di rumahnya sudah tidak mau lagi, tidak mampu lagi untuk mendidik," tegasnya.

Editor: redaktur

Komentar