Tridinews.com - Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China tampaknya akan mereda untuk 90 hari ke depan. Sesuai kesepakatan antara kedua negara, AS-China setuju menunda pengenaan tarif resiprokal selama 90 hari.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan dalam konferensi pers, Senin (12/5/2025), kesepakatan telah tercapai dengan pihak China untuk menunda tarif tersebut. Seiring dengan itu, besaran tarif resiprokal pun akan diturunkan hingga 115%.
"Kami telah mencapai kesepakatan untuk melakukan jeda selama 90 hari dan secara signifikan menurunkan tingkat tarif. Kedua pihak dalam tarif timbal balik akan menurunkan tarif mereka sebesar 115%," kata Bessent.
Adapun AS telah mengenakan tarif hingga 145% terhadap barang impor dari China, sementara Beijing membalas dengan menerapkan tarif hingga 125%.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji pembicaraan dengan China yang digelar di Swiss pada Sabtu (10/5/2025). Menurutnya kedua pihak telah sepakat melakukan pengaturan ulang total dalam suasana yang bersahabat namun konstruktif.
"Pertemuan yang sangat baik hari ini dengan China di Swiss. Banyak hal yang dibahas, banyak yang disepakati," tulis Trump melalui platform media sosialnya, Truth Social Minggu (11/5/2025).
Adapun, negosiasi ini bertujuan meredakan ketegangan perang dagang yang telah mengancam stabilitas ekonomi global.
Editor: redaktur