Tridinews.com - Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial (Kemensos) bakal menerapkan tiga kurikulum.

Direktur Polteksos, Suharma, selaku Tim Satgas Pelaksana Sekolah Rakyat Kemensos RI mengatakan, tiga kurikulum ini merupakan upaya menyukseskan program yang bertujuan memutus rantai kemiskinan lewat bidang pendidikan ini.

"Pertama adalah kurikulum masa orientasi, di mana, kita harus mempersiapkan anak didik ini menjadi termotivasi untuk belajar lebih baik,” ujar Suharman, Rabu (9/7/2025).

Kurikulum kedua adalah kurikulum formal yang mengacu pada kurikulum nasional.

“Ketiga adalah kurikulum boarding, Ini adalah yang paling penting,” katanya. 

Kurikulum ini, kata dia, terkait dengan pengembangan karakter serta jiwa kepemimpinan para siswa meliputi penanaman nilai-nilai patriotisme hingga jiwa kewirausahaan.

“Ini diharapkan sehingga Indonesia Emas 2045 bisa tercapai sesuai dengan harapan Presiden Prabowo,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, pada 14 Juli 2025 para siswa akan lebih dulu menjalani cek kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan pemetaan bakat atau talent mapping kepada para siswa Sekolah Rakyat. 

“Ini tujuannya guna mengenal gambaran awal terkait minat dan bakat siswa dalam mengikuti proses pendidikan. Ini maksudnya kita akan memudahkan nanti dalam proses pendidikan arah dan talent dari siswa itu arahnya kemana,” katanya.