Tridinews.com - Belasan rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 4,0 yang terjadi pada Sabtu (20/9/2025) malam yang disusul puluhan kali gempa bumi.
BPBD mencatat terdapat 14 rumah mengalami kerusakan tersebar di Desa Cipeuteuy dan Desa Tugubandung.
Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan, kerusakan rumah akibat gempa bumi tersebut rata-rata rusak ringan. Kondisi rumah retak-retak dan masih dihuni pemiliknya.
"Kebanyakan rusak ringan. Alhamdulillah menurut laporan P2BK (rumah warga, red) aman, tidak ada pengungsi," kata Daeng saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, gempa susulan terjadi sebanyak 39 kali.
"Episenter gempa terletak di darat, di wilayah Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi. Jenis gempa yang terjadi adalah gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif," kata Daryono.
Menurut Daryono, kerusakan bangunan rumah disebabkan karena hiposenter gempa yang dangkal hingga struktur bangunan yang tidak standar tahan gempa bumi.
"Kerusakan bangunan rumah disebabkan karena hiposenter gempa yang dangkal, kondisi tanah lunak di zona gempa dan struktur bangunan yang lemah tidak standar tahan gempa," ujar Daryono.
Belasan rumah rusak akibat gempa bumi magnitudo 4,0 di Sukabumi
