Trump Blokir Penjualan Cip Nvidia ke China, AS Sebut Demi Keamanan Nas

trump-blokir-penjualan-cip-nvidia-ke-china-as-sebut-demi-keamanan-nas . (net)

Tridinews.com - Para pejabat tinggi Amerika Serikat berhasil meyakinkan Presiden Donald Trump untuk memblokir penjualan cip canggih Nvidia ke China karena alasan keamanan nasional.


Langkah itu diambil setelah serangkaian pertemuan intens di Gedung Putih menjelang kunjungan Trump ke Asia pada Oktober lalu, seperti dilaporkan The Wall Street Journal, Senin (3/11/2025).

Menurut laporan tersebut, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer, dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick menjadi tokoh utama yang menentang penjualan cip generasi terbaru Nvidia, seri Blackwell, ke pasar China.

Sebelumnya, CEO Nvidia Jensen Huang sempat melobi Trump secara langsung agar mengizinkan penjualan cip AI tersebut, yang nilainya diperkirakan mencapai puluhan miliar dolar AS. Kesepakatan ini disebut dapat memperkuat posisi Nvidia di pasar China yang sangat besar.

Namun, pejabat senior pemerintahan Trump menilai langkah itu berisiko tinggi terhadap keamanan nasional, terutama karena cip berperforma tinggi seperti Blackwell bisa digunakan untuk pengembangan sistem militer, siber, dan pengawasan.

Akibat keputusan tersebut, isu penjualan cip tidak masuk dalam agenda pembicaraan Trump dan Presiden China Xi Jinping saat keduanya bertemu di Busan, Korea Selatan, pada 30 Oktober lalu.

Meski begitu, Nvidia dikabarkan masih menunggu izin dari pemerintah AS untuk menjual versi lemah cip Blackwell yang disesuaikan bagi pasar China.

Dalam acara Nvidia sebelum keberangkatan Trump ke Asia, Huang sempat menyuarakan kekhawatirannya terkait potensi kehilangan pasar strategis itu.

“Saya sangat berharap Presiden Trump membantu kami menemukan solusi. Saat ini kami berada dalam posisi sulit,” ujar Huang dalam laporan tersebut.

Pertemuan bilateral Trump dan Xi sendiri tidak menghasilkan kesepakatan perdagangan baru, namun kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan pembicaraan soal kontrol ekspor dan teknologi cip AI dalam waktu dekat.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Departemen Perdagangan AS telah memperketat pembatasan ekspor cip canggih dan model AI demi melindungi keamanan nasional serta mencegah penyalahgunaan teknologi oleh negara yang dianggap tidak bersahabat.

Dalam dokumen resmi, departemen tersebut menegaskan bahwa kebijakan itu bertujuan mencegah penggunaan cip AI untuk senjata, serangan siber, atau pengawasan massal, sembari memastikan sekutu dan mitra tepercaya AS tetap mendapat akses teknologi tinggi.
China diketahui mengecam keras langkah tersebut dan menilai AS melakukan diskriminasi teknologi.





Editor: redaktur

Komentar