Tridinews.com - Pemerintah Tiongkok resmi memberikan bantuan sebesar 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,6 triliun) untuk mendukung warga Palestina, khususnya masyarakat Gaza yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan berkepanjangan akibat konflik lebih dari dua tahun terakhir.

Pengumuman ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, dalam konferensi pers di Beijing. Ia menegaskan bahwa kondisi di Gaza kini berada pada titik krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya—mulai dari kelangkaan makanan, obat-obatan, hingga minimnya layanan kesehatan.

“Bantuan ini bertujuan meningkatkan kondisi kemanusiaan di Gaza dan memberikan dukungan nyata bagi rakyat Palestina yang terdampak konflik,” ujar Lin.

Fokus pada Penanganan Krisis dan Rekonstruksi Gaza

Tidak hanya untuk kebutuhan darurat, Tiongkok menyiapkan dana tersebut untuk pemulihan infrastruktur dasar dan rekonstruksi Gaza. Kerusakan yang masif membuat wilayah itu membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk membangun kembali rumah, fasilitas publik, pusat kesehatan, hingga layanan sosial.

Dengan dukungan pendanaan tersebut, Tiongkok berharap Gaza dapat kembali memiliki:

- jaringan air bersih

- pasokan listrik

- fasilitas pendidikan

- sarana umum lain yang hancur akibat konflik

Presiden Tiongkok Xi Jinping menilai bahwa membangun kembali Gaza adalah langkah fundamental menuju stabilitas kawasan. Menurutnya, perdamaian tidak mungkin tercapai selama rakyat Palestina terus hidup dalam kondisi krisis tanpa akses layanan dasar.

Xi juga menegaskan bahwa rekonstruksi Gaza merupakan prasyarat penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat dan mendorong terciptanya gencatan senjata permanen di Timur Tengah.

Sikap Politik Tiongkok: Konsisten Dukung Palestina

Beijing kembali menegaskan posisinya bahwa Tiongkok mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-hak nasional mereka. Tiongkok juga menyatakan siap bekerja sama dengan komunitas internasional demi mewujudkan:

gencatan senjata penuh dan berkelanjutan

penyelesaian politik yang adil

stabilitas jangka panjang di Gaza dan sekitarnya

Langkah ini memperlihatkan bagaimana Tiongkok memadukan diplomasi, bantuan kemanusiaan, dan komitmen politik dalam merespons konflik di Timur Tengah.

Palestina Sambut Baik Bantuan Tiongkok

Presiden Palestina Mahmoud Abbas langsung menyampaikan apresiasi resmi kepada Presiden Xi Jinping. Ia menilai bantuan tersebut datang pada saat yang paling mendesak, ketika Gaza tengah berjuang dengan kelangkaan pangan dan infrastruktur yang rusak parah.

Menurut pejabat Palestina, dukungan besar dari Tiongkok membawa “napas baru” bagi jutaan warga yang sangat bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup. Selain itu, langkah Tiongkok dianggap semakin mempererat hubungan diplomatik kedua negara, terutama dalam memperjuangkan solusi dua negara di forum internasional.