Tridinews.com - Tingginya peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bandung memunculkan wacana pembangunan infrastruktur transportasi baru.
Untuk mengatasi kemacetan parah, Bupati Bandung Dadang Supriatna berencana membangun jalan tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan serta kereta gantung.
Kedua proyek ini diharapkan tidak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga menjadi daya tarik wisata dan pendorong ekonomi baru.
Bupati Dadang Supriatna menjelaskan, jumlah wisatawan di Kabupaten Bandung melonjak hingga 300 persen dalam empat tahun terakhir.
Jika pada 2020 ada sekitar 2 juta kunjungan, angka tersebut meroket menjadi 7 juta pada 2024.
Peningkatan ini berdampak pada kemacetan yang kian parah, terutama di kawasan wisata Bandung Selatan.
"Setiap tahunnya Kabupaten Bandung mengalami peningkatan wisatawan. Bahkan tahun lalu mencapai sekitar tujuh juta. Kondisi ini menimbulkan kemacetan, terutama saat weekend atau musim libur," ujar Dadang.
Untuk itu, Pemkab Bandung menilai diperlukan akses baru yang modern.
Rencana pembangunan tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan, sementara kereta gantung akan menjadi moda transportasi alternatif yang ramah lingkungan.
Proyek ini juga diharapkan dapat mendorong investasi dan pariwisata, sehingga memacu perekonomian lokal.
"Pembangunan ini bukan hanya untuk mengatasi kemacetan, tetapi juga mendorong investasi dan pariwisata di wilayah Bandung Selatan."
"Dengan begitu, perekonomian lokal di kawasan seperti Pacira dan Pangalengan bisa semakin berkembang," ucapnya.
Sebagai langkah awal, Pemkab Bandung telah menyiapkan dokumen pra-kelayakan (Pre-Feasibility Study) dan mempresentasikannya pada West Java Investment Summit 2024.
Dadang juga mengaku telah mengundang beberapa investor untuk menjajaki pembangunan kereta gantung wisata.
Dadang Supriatna wacanakan bangun tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan
