Tridinews.com - Ratusan pelajar di Garut, Jawa Barat, mengalami gejala keracunan diduga seusai mengonsumsi makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Peristiwa tersebut terjadi di tiga sekolah di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (17/9/2025).
Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, mengatakan, ada 194 pelajar yang terdampak. Mereka mengalami gejala ringan.
Sedangkan yang harus menjalani perawatan berjumlah 19 orang, setelah sehari sebelumnya hanya 14 orang.
"Sebanyak 19 siswa ini sekarang sedang menjalani perawatan di Puskesmas Kadungora," ujar Yugi kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).
Dia menuturkan, peristiwa tersebut diduga berawal seusai korban menyantap hidangan MBG. Menu yang disajikan saat itu adalah nasi putih, tempe orek, ayam woku, lalapan sayur, dan buah stroberi.
"Kami telah melakukan penyelidikan, meminta keterangan saksi, mengirimkan sampel bekas makanan dan muntah ke laboratorium, berkoordinasi dengan puskesmas," ungkap Yugi.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi terkait peristiwa tersebut.
"Kita juga sedang menelusuri, sudah disiapkan Google Form, barangkali ada korban susulan, nanti kita langsung jemput. Kita siaga terus," ungkap Asep, Rabu malam.
Keracunan MBG di Garut, Kapolres : 194 siswa terdampak
