BPBD Cirebon punya alat ubah air laut jadi air layak konsumsi

bpbd-cirebon-punya-alat-ubah-air-laut-jadi-air-layak-konsumsi . (tribunjabar)

Tridinews.com - Sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon sibuk menyiapkan berbagai peralatan penanggulangan bencana. 

Dari perahu karet, alat selam, mesin perahu, hingga satu perangkat baru yang langsung menjadi pusat perhatian, yakni water treatment.

Perangkat mutakhir itu bukan sekadar alat biasa.

Ia dirancang khusus untuk mengubah air kotor, bahkan air laut, menjadi air bersih yang bisa langsung dikonsumsi.

Uji coba pun dilakukan untuk memastikan fungsinya berjalan optimal.

“Uji coba sudah kita lakukan pada Senin kemarin, dilakukan untuk memastikan semua peralatan dalam kondisi prima dan siap digunakan saat terjadi bencana."

"Beberapa peralatan kita cek dan coba langsung di lapangan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo, saat dikonfirmasi, Rabu (17/9/2025). 

Andi menjelaskan, fokus utama kali ini memang pada water treatment yang baru saja diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dengan teknologi tenaga listrik yang bersumber dari panel surya, alat ini tetap bisa dioperasikan meski dalam kondisi darurat ketika pasokan listrik terbatas.

“Uji coba kali ini lebih berfokus pada water treatment yang baru kita miliki."

"Alat ini bisa menjernihkan air kotor, bahkan mengubah air laut menjadi air tawar yang siap dikonsumsi,” ucapnya.

Menurut Andi, kehadiran water treatment akan sangat membantu penanganan bencana, terutama saat banjir atau rob.

Kedua bencana tersebut kerap menimbulkan masalah serius, yakni keterbatasan akses air bersih bagi warga terdampak.

“Dengan dukungan panel surya, alat ini sangat ideal dipakai dalam situasi bencana."

"Bantuan peralatan dari BNPB ini sangat bermanfaat, khususnya dalam menghadapi bencana banjir maupun rob,” jelas dia.

Selain water treatment, uji coba juga melibatkan sejumlah peralatan penyelamatan lain.

Semua dicek kelayakannya demi memastikan kesigapan petugas saat harus turun ke lapangan.

“Setelah dilakukan uji coba, kami pastikan seluruh peralatan penyelamatan dan penanggulangan bencana dalam kondisi baik dan siap dipakai, termasuk water treatment ini,” katanya. 

Editor: redaktur

Komentar