Tridinews.com - Aktor Dude Harlino mengaku prihatin melihat kondisi para lender Dana Syariah Indonesia (DSI) yang hingga kini belum bisa menarik dana mereka. Keresahan para pemberi modal itu kerap disampaikan langsung kepada Dude melalui pesan pribadi di media sosial.

Sebagai informasi, lender merupakan individu atau institusi yang menempatkan dana di DSI dengan harapan memperoleh imbal hasil sesuai prinsip syariah. Namun, sejak pertengahan 2025, banyak lender mengeluhkan dana mereka tertahan tanpa kejelasan.

Sebagai mantan brand ambassador DSI, Dude merasa memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menyuarakan kegelisahan para lender. Ia mengungkap, banyak pesan yang masuk ke akun media sosialnya berisi curahan hati dari mereka yang sedang berada dalam situasi sulit.

Tak sedikit lender yang mengandalkan dana tersebut untuk kebutuhan penting, mulai dari dana pensiun, biaya pendidikan anak, hingga pengobatan anggota keluarga.

“Kalau dari saya memang posisinya adalah terus akan memberikan dukungan, terlebih menyuarakan kondisi para lender yang memang banyak yang menceritakan ke saya kondisi mereka yang sedang sulit,” ujar Dude Harlino saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, belum lama ini.

“Dananya tertahan, ada para pensiunan, ada yang untuk biaya pendidikan anak-anaknya, dan juga untuk pengobatan,” lanjutnya.

Menurut Dude, cerita-cerita tersebut membuatnya ikut merasakan beban yang dialami para lender. Ia menilai persoalan ini bukan sekadar soal finansial, melainkan menyangkut kebutuhan hidup yang sangat krusial bagi banyak keluarga.

Dude juga menyadari, statusnya sebagai mantan wajah DSI membuat banyak pihak mengaitkan dirinya dengan persoalan yang terjadi. Ia pun memaklumi banyaknya pertanyaan dan pesan yang diarahkan kepadanya.

“Saya memahami konsekuensi sebagai brand ambassador, memang akan banyak yang bertanya dan banyak yang DM. Itu sangat lumrah,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa selama menjadi brand ambassador, perannya hanya sebatas menjalankan kewajiban promosi sesuai kontrak dan tidak terlibat dalam pengelolaan dana maupun operasional perusahaan.

“Karena sejatinya saya mewakili brand selama saya bekerja, tentu dalam kurun waktu tertentu dan dengan batas-batas yang ada dalam kontrak,” jelas Dude.

Dude Harlino sendiri telah mengakhiri kerja samanya sebagai brand ambassador Dana Syariah Indonesia sejak Agustus 2025. Saat itu, ia menjalankan peran tersebut bersama sang istri, Alyssa Soebandono.

Meski sudah tak lagi terlibat, Dude berharap keluhan para lender dapat didengar oleh pihak-pihak berwenang sehingga persoalan dana tertahan ini segera mendapat kejelasan dan solusi.