Tridinews.com - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengungkapkan perkembangan terbaru program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Hingga saat ini, sekitar 27 ribu Kopdes Merah Putih telah selesai dibangun, sementara 35 ribu koperasi lainnya siap memasuki tahap pembangunan.

“Belakangan ini kita kerja siang dan malam untuk terus menginventarisasi data. Setiap hari kami harus mendata sekitar seribu titik,” ujar Ferry Juliantono saat berada di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu.

Menurut Ferry, kehadiran Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi penggerak baru perekonomian desa dan kelurahan. Koperasi ini dinilai mampu membantu menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.

Ia menambahkan, Presiden menargetkan pembangunan fisik Kopdes Merah Putih—mulai dari gudang, gerai, hingga kelengkapan penunjang lainnya—dapat rampung pada Maret 2026.

“Presiden berharap koperasi ini bisa menjadi alat penjualan di masyarakat sekaligus mendorong perputaran uang di desa dan kelurahan,” kata Ferry.

Dalam kesempatan Seminar Perkoperasian bertema “Risiko Hukum Digitalisasi Pada Koperasi” yang digelar di Pusdiklat Kospin Jasa Pekalongan, Ferry juga memaparkan sejumlah kendala yang masih dihadapi koperasi desa. Di antaranya adalah desa yang belum memiliki akses internet, desa yang belum sepenuhnya teraliri listrik, hingga wilayah pesisir yang kesulitan mendapatkan pasokan solar.

“Kondisi ini membuat tugas Menteri Koperasi bertambah, karena harus ikut mengurusi banyak hal lintas sektor,” ujarnya.

Meski demikian, Ferry optimistis tantangan tersebut bisa diatasi. Ia menilai saat ini merupakan momentum penting bagi kebangkitan koperasi nasional, seiring dengan kuatnya dukungan Presiden terhadap gerakan koperasi.

“Insya Allah ini kesempatan besar dan bersejarah. Presiden memiliki pemihakan yang besar dan tegas untuk memperkuat koperasi,” pungkasnya.