BNPB: Korban Tewas Banjir Sumatera Tembus 1.003 Jiwa

bnpb-korban-tewas-banjir-sumatera-tembus-1003-jiwa . (net)

Tridinews.com - Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera terus meninggalkan duka mendalam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia telah menembus angka seribu jiwa hingga Sabtu, 13 Desember 2025.

Berdasarkan dashboard geoportal penanganan darurat banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, total korban meninggal mencapai 1.003 orang. Aceh menjadi wilayah dengan korban jiwa terbanyak, yakni 415 orang. Disusul Sumatera Utara sebanyak 347 jiwa dan Sumatera Barat 241 jiwa.

Angka tersebut meningkat dibandingkan data sehari sebelumnya, 12 Desember 2025, yang mencatat 995 korban meninggal. Sementara itu, jumlah korban hilang menunjukkan tren penurunan, dari 226 orang menjadi 218 orang. Korban hilang paling banyak berada di Sumatera Barat dengan 93 jiwa, disusul Sumatera Utara 91 jiwa, dan Aceh 34 jiwa. Adapun jumlah korban luka di tiga provinsi tersebut telah melampaui 5.400 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa data korban masih berpotensi berubah. Proses verifikasi dan sinkronisasi masih terus dilakukan oleh dinas kependudukan dan catatan sipil di daerah terdampak.

Menurut Abdul, hasil verifikasi by name dan by address menemukan adanya ketidaksesuaian data, terutama terkait jasad korban yang ditemukan di sekitar area pemakaman. Beberapa di antaranya diketahui telah meninggal dunia sebelum bencana terjadi.

“Verifikasi by name dan by address menunjukkan terdapat jasad korban yang meninggal dunia sebelum terjadinya bencana,” ujar Abdul dalam konferensi pers pembaruan penanganan banjir dan tanah longsor Sumatera, Jumat, 12 Desember 2025.

Mengingat luasnya wilayah terdampak bencana di Sumatera, BNPB membuka kemungkinan akan kembali merilis pembaruan data korban seiring rampungnya proses verifikasi di tingkat daerah.

Banjir bandang dan tanah longsor ini sendiri mulai melanda tiga provinsi di Sumatera sejak 25 November 2025. Untuk pemulihan pascabencana, BNPB memperkirakan kebutuhan anggaran mencapai Rp 51,82 triliun yang akan dialokasikan bagi 52 kabupaten di wilayah terdampak.

Editor: redaktur

Komentar