DIDADAMEDIA, Bandung - Ribuan pelajar kelas 3 sampai dengan kelas 6 Kota Bandung ikuti 'Gramedia Science Olympic 2019' yang digelar di Graha Manggala Siliwangi, Bandung, Sabtu (31/08/2019).

Lomba tersebut diselenggarakan mengikuti suksesnya 'Gramedia Science Olympic 2018' silam. Terlihat para pelajar begitu antusias dan gembira mengikuti sesi demi sesi perlombaan.

Terlebih di Kota Bandung sendiri minat terhadap acara tersebut cukup tinggi. Pasalnya dibandingkan dengan kota lain, Bandung yang merupakan kota ke -7 digelarnya 'Gramedia Science Olympic 2019' memiliki peserta terbanyak.

Dijelaskan Heri Dermawan selaku Direktur Marketing dan HR, perlombaan 'Gramedia Science Olympic 2019' bertujuan menjadi sarana pendidikan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan alam melalui praktikum uji coba Science yang digelar atas kerjasama Gramedia, Yupi, Penerbit Elexmedia, Wafer Lago, Eversac, dan sekolah dasar.

"Di Bandung antusias peserta cukup bagus dan kota ini memiliki peserta terbanyak, sementara kota lain dibatasi hanya 300 tim saja," paparnya.

Sementara untuk Bandung, peserta yang hadir yakni mencapai 340 tim itupun sudah dibatasi karena kapasitas tempat yang ada.

"Selalu bangga dengan Kota Bandung, karena antusias peserta tidak pernah surut. Dan tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," jelas Heri saat ditemui disela-sela acara.

Dalam prakteknya peserta dibagi menjadi dua kategori yakni kategori A diikuti oleh pelajar dari kelas 3-4 dan kategori B yaitu pelajar dari kelas 5-6. Masing-masing tim terdiri dari tiga orang peserta.

"Bagi peserta yang mengikuti perlombaan sudah mendapatkan buku sains, eksperimen kit, sertifikat, snack dan paket yupi," terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, acara serupa telah digelar di enam titik yakni Gramedia Cipto Cirebon, Gramedia Harapan Indah, Gramedia Karawang, Gramedia BSD, Gramedia Mataram, dan Bandung yang menjadi kota terakhir.

"Harapan kami dengan gelaran acara ini, dapat memberikan sisi menyenangkan dari belajar sains. Memberikan ilmu pengetahuan dan uji kompetitif masing-masing siswa untuk dapat bersaing dengan sportif baik disekolah dan lingkungan masyarakat," tandas Heri.