Ganjar-Mahfud Hadir di MK, Sebut Lebih Filosofis

ganjar-mahfud-hadir-di-mk-sebut-lebih-filosofis . (net)

Tridinews.com - Ganjar Pranowo-Mahfud MD memberikan alasan mereka hadir di sidang perdana gugatan sengketa Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (27/3). Menurut Ganjar, kedatangan mereka dianggap lebih filosofis.

Ganjar mengaku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepadanya untuk menyampaikan statement di kesempatan tersebut. Menurut Ganjar, kehadiran dirinya di sidang perdana akan jauh lebih filosofis dalam mengungkap fakta-fakta dugaan kecurangan di lapangan.

"Kita diberi kesempatan untuk statement kami akan mengambil kesempatan itu untuk menyampaikan kepada publik. Sehingga jauh lebih filosofis," kata Ganjar sebelum keberangkatannya ke MK di kawasan Bundaran HI, Jakarta.

Didampingi Mahfud dan sejumlah kuasa hukum, Ganjar mengaku siap untuk hadir dalam sidang tersebut. Dia mengaku juga telah menyaksikan sidang dari pihak paslon 01 yang digelar lebih dulu.

"Dan tadi kita sudah melihat persidangan yang pertama dan saya kira kita tinggal mengikuti saja insya Allah semua berjalan dengan baik," kata Ganjar.

Ganjar meyakini pihaknya juga akan menyampaikan temuan dan bukti yang jauh lebih sistematis dari kubu paslon 1. Terutama soal dugaan politisasi bansos yang sempat dituduhkan pihak AMIN.

Namun, Ganjar mengaku tak ingin lebih jauh berkomentar soal itu. Tim kuasa hukum menurut dia akan menyampaikan fakta-fakta soal itu di lapangan.

"Kami akan menyampaikan lebih sistematis, sehingga kalau kita bicara makna yang TSM, yang mempengaruhi juga berdasarkan data fakta nanti akan ada saksi saksi, saksi fakta saksi ahli, biar itu jadi suatu materi yang akan dibuktikan," ucap Ganjar.

Dalam permohonannya, mereka tidak meminta MK membatalkan hasil pemilihan anggota legislatif (pileg), baik DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota. Keduanya juga menuntut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didiskualifikasi.

Ganjar-Mahud menilai pasangan itu telah melakukan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif. Ganjar-Mahfud juga menyatakan KPU melakukan kesalahan penghitungan suara terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Menurut mereka, suara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 nol di semua provinsi dan luar negeri.

Ganjar-Mahfud menganggap Prabowo-Gibran telah melakukan kecurangan, sehingga seharusnya KPU tak menghitung suara mereka.

Editor: redaktur

Komentar