Tridinews.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Jabbar Majid meminta Pemprov Jawa Barat selektif dalam melakukan pembangunan infrastruktur.

Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar ini Pemprov Jabar tak hanya membangun mercusuar yang bisa dilihat orang banyak hingga populer ataupun viral. Misalnya membangun alun-alun.

Menurutnya, Pemprov Jabar harus berani melaksanakan program yang tidak terlihat oleh orang banyak misalnya memberikan bantuan pendidikan.

Anggota Komisi III DPRD Jabar ini membeberkan, indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Jabar masih rendah, jika dibandingkan provinsi lain.

"IPM itu satu di antaranya pendidikan. Memberikan bantuan pendidikan memang tidak populer, jadi masyarakat tidak melihat," ujar Abdul Jabbar Majid, Sabtu (27/4/2024).

Dalam bidang pendidikan, urusan sekolah menengah atas (SMA) dan SMK ditangani Pemprov Jabar.

Faktanya, masih banyak kecamatan yang belum punya SMA. Gedung-gedung sekolah pun banyak yang tidak layak,

"Padahal uang yang dipakai pemerintah kan uang masyarakat juga, mereka memberikan pajaknya, semua pajak untuk kepentingan masyarakat," ucapnya.

Ada juga ironi alun-alun yang lebih bagus ketimbang gedung sekolah.

"Saya tidak mengatakan, alun-alun itu lebih bagus dari sekolah. Tapi itu perlu, prioritasnya harus diberikan, jadi jangan terjadi lagi alun-alun luar biasa hebatnya, tapi sekolahnya kayak rombeng, tidak bagus," kata Abdul Jabbar.

"Tidak seimbang antara alun-alunnya dengan gedung sekolah yang ada di situ, itu sesuatu yang tidak bagus menurut saya, sebab kita perlu mendidik orang dan sekolahnya harus nyaman," tambahnya.