Kim Jong Un Perintahkan Kapal Angkatan Laut Dilengkapi Senjata Nuklir

kim-jong-un-perintahkan-kapal-angkatan-laut-dilengkapi-senjata-nuklir . (net)

Tridinews.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan kapal-kapal Angkatan Laut dilengkapi senjata nuklir. Hal ini dilakukan sebagai langkah mempercepat pengerahan senjata nuklir pada  negaranya tersebut. Kim Jong Un menyebut persenjataan nuklir pada kapal militer diperlukan untuk mempertahankan Korut dari ancaman-ancaman.

Kim Jong Un, seperti dilansir AFP, Rabu (30/4/2025), memberikan arahan tersebut setelah dia mengawasi hari pertama uji coba senjata pada kapal penghancur terbaru Korut, yang diberi nama Choe Hyon.

"Dengan mengatakan bahwa waktunya telah tiba untuk membuat pilihan yang bertanggung jawab untuk mempercepat persenjataan nuklir Angkatan Laut guna mempertahankan negara dan kedaulatan maritim dari ancaman yang sudah ada dan yang akan datang, dia menetapkan berbagai tugas untuk mewujudkannya," demikian seperti dilaporkan kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), merujuk pada arahan Kim Jong Un.

Media pemerintah Korut melaporkan pada Sabtu (26/4) lalu tentang peluncuran kapal penghancur Choe Hyon, dengan mempublikasikan foto-foto Kim Jong Un saat menghadiri seremoni bersama putrinya, Ju Ae, yang dianggap oleh banyak pakar sebagai calon penggantinya.

Kapal perang yang dinamai berdasarkan nama mendiang pejuang Korut yang anti-Jepang itu, menurut KCNA, merupakan sebuah kapal penghancur (destroyer-class) seberat 5.000 ton yang membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk dirakit.

Mengingat ukuran kapal itu, para pakar meyakini kapal perang tersebut bisa membawa rudal jenis kapal-ke-permukaan dan rudal jenis kapal-ke-udara, dengan kantor berita NK News menyebut kapal itu "kemungkinan akan dilengkapi dengan rudal nuklir taktis jarak pendek".

Laporan terbaru KCNA menyebut "uji coba rudal jelajah supersonik, rudal jelajah strategis, rudal antipesawat, dan senjata otomatis berbasis kapal ukuran 127 mm telah dilakukan pada 28 April".

"Pada 29 April, uji coba senjata berpemandu taktis antarkapal, berbagai jenis senjata otomatis berbasis kapal, dan senjata asap dan senjata pengacau elektronik telah dilakukan," sebut KCNA dalam laporannya.

Pada Maret lalu, Kim Jong Un memeriksa proyek pembangunan kapal selam bertenaga nuklir, dan menegaskan bahwa peningkatan Angkatan Laut secara "radikal" merupakan bagian penting dari strategi pertahanan Korut.

Kim Jong Un, pada saat itu, menyerukan modernisasi pasukan permukaan dan bawah laut pada Angkatan Laut Korut, termasuk pengembangan kapal perang.

Pyongyang telah mengklaim pada tahun-tahun sebelumnya bahwa mereka mengembangkan drone tempur bawah air, yang dapat melepaskan "tsunami radioaktif". Namun para analis mempertanyakan apakah negara terisolasi tersebut benar-benar memiliki senjata semacam itu.

Editor: redaktur

Komentar