Tridinews.com - Pemerintah Kota Bandung mengalokasikan dana hibah sebesar Rp11 miliar untuk partai politik pada tahun 2025. Dana tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pendidikan politik dan operasional partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Bandung.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan, ada 8 partai politik pemenang Pemilu 2024 yang mendapat dana hibah dengan total anggaran mencapai Rp11 miliar.
"Alhamdulillah tadi kita langsung bisa berikan dan menyaksikan penandatangan berita acara dan penyampaian SP2D langsung oleh Pak Wali Kota. Kepada para pemenang partai politik yang ada di Kota Bandung," kata Bambang di Balai Kota Bandung, Rabu (14/5/2025).
Dia menjelaskan, 8 parpol tersebut mendapat dana hibah dengan besaran yang berbeda-beda. Adapun PKS mendapat bantuan tertinggi, yakni mencapai Rp2,7 miliar, kemudian Gerindra Rp1,8 miliar, Golkar Rp1,6 miliar, PDIP Rp1,4 miliar, NasDem Rp1,2 miliar, PKB Rp1 miliar, Demokrat Rp991 juta dan PSI Rp808 juta.
"Jelas, besaran pasti berbeda-beda. Kenapa, karena itu berdasarkan suara sah yang setiap partai politik peroleh. Sesuai dengan hasil, kemarin pemenangan pemilu kurang lebih ini ada delapan partai politik. Paling besar itu jelas adalah PKS, kurang lebih Rp2,7 miliar," jelasnya.
"Paling kecil itu PSI sekitar Rp800-an juta," sambungnya.
Menurutnya, dana hibah itu diperuntukkan agar parpol bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Kota Bandung. Nantinya, Pemkot Bandung akan melakukan evaluasi terkait penggunaan dana hibah yang diberikan.
Sementara Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, pemberian dana hibah kepada partai politik merupakan kewajiban konstitusional pemerintah.
"Ini adalah bentuk dari partisipasi politik yang ditujukan untuk memberi kesempatan kepada partai politik yang memiliki perwakilan di DPRD agar dapat terus menyuarakan kepentingan partai dan para konstituennya," ujarnya.
Editor: redaktur