Tridinews.com - ‎Menindaklanjuti rencana perluasan wilayah kota Cimahi, Wali kota Cimahi, Ngatiaya mendatangi Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat untuk bertemu dengan Bupati Jeje Ritchie Ismail.

‎‎Rencana perluasan wilayah Kota Cimahi itu sudah dibahas sejak Ngatiyana dan wakilnya, Adhitia Yudisthira dilantik Februari 2025 lalu. Namun, sampai saat ini, rencana tersebut masih terus dibahas dengan sejumlah kepala daerah, salah satunya Kabupaten Bandung Barat.

‎‎Beberapa daerah yang diwacanakan bakal masuk ke Cimahi, yakni Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, kawasan Cimindi, Kota Bandung, sebagian Kecamatan Ngamprah, Padalarang, dan Batujajar di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

‎‎"Betul, itu (perluasan) dibahas. Kita membuat MoU untuk melakukan penertiban terkait batas wilayah," kata Ngatiyana saat ditemui, Jumat (4/7/2025).

‎‎Ngatiyana mengatakan, saat ini batas-batas wilayah antara Kota Cimahi dengan KBB belum sepenuhnya tertata dengan baik. Seharusnya batas wilayah itu jelas baik di peta maupun pada kondisi nyata di lapangan.

‎"Kenyataannya sekarang masih banyak batas yang tidak tegas. Misalnya ada rumah di gang kecil yang dapur masuk wilayah Kabupaten Bandung Barat, tapi mukanya masuk Kota Cimahi. Ini yang akan kita tertibkan," kata Ngatiyana.

‎‎Belum lagi secara administrasi, ditemukan cukup banyak masyarakat yang sekarang sudah berdomisili di Bandung Barat masih memiliki KTP Kota Cimahi maupun sebaliknya.

‎‎"Dengan kondisi itu sehingga urusan administrasinya pun bercampur. Itu juga menjadi fokus dalam kerja sama ini agar semua bisa tertata dengan rapi," kata Ngatiyana.

‎Ngatiyana mengaku, Bupati Jeje merespons rencana-rencana tersebut dengan baik. Namun tentunya realisasi rencana perluasan wilayah mesti dibahas secara berkelanjutan.

‎"Alhamdulillah, responsnya sangat baik. MoU ditandatangani dengan baik bersama Pemerintah Kabupaten Bandung Barat," ujar Ngatiyana.

‎

‎