Tridinews.com - Lobi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat di Bandung, mengalami kerusakan akibat dibobol pendemo, Sabtu petang.
Salah seorang saksi mata, Husein, mengatakan massa yang terlihat berjumlah ratusan sudah mulai berkumpul di depan gedung legislatif Jabar ini sejak sekitar pukul 14.00 WIB.
"Mereka mulai bergerak masuk ke area dalam gedung dewan dan melakukan aksinya sekitar pukul 15.00 WIB," kata Husein di lokasi, Sabtu.
Akibatnya, dinding dan pintu kaca di bagian depan Gedung DPRD Jabar pecah karena dilpar batu, meja marmer dan pot bunga terbelah dan pecah, satu unit komputer yang digunakan oleh petugas penerimaan surat menyurat juga rusak karena dibanting oleh massa.
"Bahkan massa juga sempat ke lantai dua (lokasi ruang rapat paripurna)," kata Husein.
Husein mengungkapkan saat massa berkumpul dan mulai merangsek masuk tidak mampu dihadang oleh keamanan karena yang ada saat itu hanyalah petugas pengamanan gedung DPRD Jabar, dan tidak ada pasukan bantuan dari kepolisian atau TNI.
"Jadi kalah jumlah pengamanan di DPRD, polisi juga mungkin pulang dulu saat itu. Tapi saat ini sudah ada yang bersiaga," ucap dia.
Husein menyebut pasukan bantuan dari Polisi dan TNI mulai datang sekitar pukul 16.00 WIB dan mendorong massa ke luar area DPRD Jawa Barat.
Saat ini di lokasi terlihat Ketua DPRD Jabar, Sekda Jabar, Wali Kota Bandung, Pangdam Siliwangi, Kapolda Jabar, Dandim Kota Bandung, Polrestabes Bandung dan sejumlah pejabat lainnya.
Kericuhan ini sendiri, tampaknya merupakan lanjutan dari aksi demonstrasi yang berakhir ricuh pada Jumat (29/8) di Bandung.
Pada Jumat (29/8) sedikitnya bangunan aset MPR RI di Jalan Diponegoro, rumah makan Sambara, satu rumah warga di Jalan Gempol, serta dua kantor bank di Jalan Ir H Djuanda mengalami kerusakan.
Massa tembus ke dalam lobi Gedung DPRD Jabar Sabtu petang
