Polda Metro Jaya hubungi keluarga dua orang hilang pasca demo

polda-metro-jaya-hubungi-keluarga-dua-orang-hilang-pasca-demo . (net)

Tridinews.com - Polda Metro Jaya masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang yang dikabarkan masih hilang pasca demo oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Dua orang tersebut adalah M Farhan Hamiddan dan Reno Syahputeradewo.

Lokasi terakhir Farhan dan Reno berada di kawasan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat.

Farhan hilang sejak 31 Agustus dan Reno hilang sejak 30 Agustus.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan tim khusus atau tim gabungan telah berkomunikasi dengan pihak keluarga.

Namun Ade Ary tidak menjelaskan komunikasi apa yang dilakukan tim khusus dengan keluarga Farhan dan Reno.

"Untuk saudara Farhan dan saudara Reno itu tim sudah berkomunikasi, sudah bertemu dengan keluarganya, sudah berkomunikasi dan saat ini masih terus dilakukan pencarian," ungkapnya dikutip Sabtu (20/9/2025).

Polisi berharap masyarakat memberikan informasi atau tidak perlu takut memberikan informasi ke nomor pengaduan atau ke polsek terdekat sekitar apabila melihat Farhan dan Reno.

"Jadi masih terus kami cari, kami mohon doanya juga dari semua pihak. Semoga bisa segera ketemu saudara-saudara kami, saudara-saudara kita bersama. Ya, ini masih dilakukan pencarian," tambahnya.

Tim gabungan Polda Metro Jaya sebelumnya berhasil menemukan dua orang hilang yakni Bima Permana Putra dan Eko Purnomo.

Bima dan Eko dikabarkan menghilang usai aksi demonstrasi akhir Agustus 2025.

Kabar hilangnya Bima dan Eko membuat geger jagat maya setelah diposting akun medsos Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Kini keduanya dipertemukan dengan anggota keluarga mereka masing-masing saat Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di gedung Aula Satya Haprabu, Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2025).

Saat ditemukan Bima sedang menggelar dagangan mainan barongsai.

Bima terakhir kali diketahui berada di Jakarta pada 29 hingga 31 Agustus 2025, tepatnya di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. 

Sementara itu, Eko ditemukan di Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara,  Kalimantan Tengah, di sana dia bekerja sebagai pencari ikan atau nelayan.

Eko dinyatakan hilang oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) di Salemba, Jakarta Pusat sejak 1 September 2025.

Editor: redaktur

Komentar