Tridinews.com - Bahan bakar Pertalite kembali jadi sorotan. Sejumlah pengendara motor di Jawa Timur mengeluhkan mesin kendaraannya mendadak brebet setelah mengisi bahan bakar tersebut. Ramai-ramai, para pemotor pun mendatangi bengkel karena motor mereka terasa tersendat usai isi Pertalite.
Banyak yang menduga, kandungan air di dalam BBM Pertalite menjadi penyebab utama masalah ini. Padahal, kualitas bahan bakar sangat berpengaruh pada proses pembakaran mesin. Jika terdapat air di tangki, pembakaran bisa terganggu dan membuat motor kehilangan tenaga.
Menanggapi hal ini, Kementerian ESDM bersama Lemigas langsung menurunkan tim untuk memeriksa sejumlah SPBU di Jawa Timur. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bahkan melakukan inspeksi mendadak ke SPBU 26 Pertamina Asrikaton, Pakis, Malang.
Usai pengecekan, Bahlil memastikan kualitas BBM sesuai standar.
“Berdasarkan hasil sampel yang ada, dinyatakan kualitas minyaknya sesuai standar dan baik untuk digunakan,” ujarnya.
Meski begitu, Bahlil menegaskan bahwa pengecekan akan diperluas ke beberapa SPBU lain di wilayah seperti Surabaya, Gresik, dan Lamongan. Jika ditemukan pelanggaran, pemerintah akan mengambil tindakan tegas.
Sementara itu, Dirjen Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menjelaskan hasil uji kualitas BBM di Gresik dan Surabaya menunjukkan tidak ada kandungan air dalam Pertalite.
“Dari hasil pengujian, seluruh sampel menunjukkan kondisi baik dan memenuhi standar,” jelas Laode.
Dengan demikian, hasil sementara menunjukkan Pertalite masih memenuhi standar kualitas, namun pemerintah tetap melanjutkan investigasi untuk memastikan penyebab pasti motor-motor yang mengalami masalah di lapangan.
Pertalite Dituding Bikin Motor Brebet, ESDM Ungkap Hasil Uji
. (net)