Tridinews.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan lampu hijau kepada Korea Selatan untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir. Keputusan ini datang sehari setelah kedua negara menandatangani kesepakatan perdagangan baru.

Pertemuan antara Trump dan Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, berlangsung di Gyeongju pada Rabu (29/10), di sela-sela forum APEC. Ajudan Presiden Lee menyebut, kesepakatan tersebut mencakup investasi besar dan kerja sama pembuatan kapal. Trump menambahkan bahwa perjanjian ini hampir rampung sepenuhnya.

“Saya telah memberi mereka izin untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir, bukan lagi kapal diesel yang sudah ketinggalan zaman,” kata Trump lewat unggahan di Truth Social. Ia juga menyebut bahwa sebagian pembangunan kapal selam itu akan dilakukan di Galangan Kapal Philadelphia, Amerika Serikat, sebagai bagian dari kebangkitan industri perkapalan AS.

Presiden Lee menjelaskan bahwa kapal selam nuklir ini tidak akan membawa senjata nuklir. Tujuannya murni untuk memperkuat kemampuan pertahanan, terutama dalam melacak kapal selam Korea Utara dan Tiongkok.

Dalam jamuan makan siang yang diadakan untuk Trump, hidangan penutup bertema “perdamaian” disajikan sebagai simbol komitmen kedua negara untuk menjaga stabilitas di Semenanjung Korea. Namun, ketegangan dengan Korea Utara masih tinggi karena Pyongyang terus mempererat hubungan militernya dengan Rusia.

Trump juga menegaskan bahwa ia tidak akan mengadakan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, selama kunjungannya ke Korea Selatan, menepis spekulasi tentang kemungkinan pertemuan puncak baru setelah bertahun-tahun kebuntuan diplomatik.