Perpustakaan Bandung Manfaatkan Bekas Wadah Es Krim Sebagai Dinding

perpustakaan-bandung-manfaatkan-bekas-wadah-es-krim-sebagai-dinding . (net)

Tridinews.com - Perpustakaan Bandung mempersembahkan inovasi menarik dengan memanfaatkan 2.000 ember es bekas untuk menciptakan dinding perpustakaan yang unik.

Langkah kreatif ini tidak hanya memberikan keunikan visual, tetapi juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan daur ulang yang kreatif.

Inovasi ini merupakan hasil karya arsitek Belanda, Florian Heinzelman, yang merancang perpustakaan di Jalan Bima, Bandung.

Dengan menggunakan 2.000 tempat es plastik seluas 159,8 meter persegi, dinding es ini membentuk kode biner yang melambangkan kalimat "Buku adalah jendela dunia".

Heinzelmann berharap bahwa "microlibrary" ini tidak hanya dapat meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan.

Lantai dan atap microlibrary dibangun dengan struktur baja yang terdiri dari balok dan beton, sementara panggungnya terbuat dari beton.

Tangga lebar di sepanjang gedung perpustakaan dirancang untuk memudahkan akses menuju panggung.

Bangunan ini, yang berlokasi di iklim tropis, menggunakan bahan fasad lokal agar sinar matahari dapat masuk dan memberikan ventilasi silang yang memadai.

Wadah es krim ditempatkan di antara rusuk baja vertikal yang memanjang dari lantai hingga atap, dimiringkan ke luar untuk menahan air hujan.

Saat hujan deras, pintu geser transparan di dalam dapat ditutup sementara. Inovasi ini tidak hanya menciptakan ruang perpustakaan yang unik tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan ramah lingkungan.

Editor: redaktur

Komentar