29 siswa bermasalah di Kab. Purwakarta di kirim ke barak TNI

29-siswa-bermasalah-di-kab-purwakarta-di-kirim-ke-barak-tni . (net)

Tridinews.com - Sebanyak 29 siswa tingkat SMA/SMK sederajat dari Kabupaten Purwakarta diberangkatkan ke barak militer Rindam III/Siliwangi di Kota Bandung untuk mengikuti program pendidikan berkarakter.

Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya perilaku menyimpang di kalangan pelajar yang tidak lagi mampu ditangani oleh pihak sekolah maupun orang tua.

Berdasarkan pantauan wartawan di Markas Kodim 0619 Purwakarta pada Senin (5/5/2025), puluhan siswa sudah berbaris rapih menggunakan pakaian hitam-putih sejak pukul 05.00 WIB.

Mereka berangkat ke barak militer Rindam III/Siliwangi, Kota Bandung dengan bus yang sudah disediakan Pemkab Purwakarta. Para orang tua pun terlihat hadir untuk melepas anaknya yang akan menjalani pendidikan berkarakter selama 14 hari.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menyampaikan bahwa keputusan ini telah melalui proses verifikasi mendalam. 

Para siswa yang dikirim, kata dia, merupakan mereka yang mengalami masalah serius seperti sering begadang, bolos sekolah, hingga terlibat pergaulan bebas seperti merokok dan konsumsi minuman keras.

"Yang dibawa ke sini itu memang sudah tidak bisa ditangani oleh orangtua dan sekolahnya. Rata-rata mereka suka begadang, pagi susah bangun, bolos sekolah, nongkrong, bahkan ada yang mabuk. Orangtuanya pun sudah kewalahan," ujar pria yang akrab dipanggil Om Zein itu kepada wartawan di markas Kodim 0619 Purwakarta, Senin (5/5/2025).

Program ini disambut positif oleh para orangtua. Salah satu wali murid, Dadan, mengungkapkan rasa lega dan harapannya terhadap pembinaan yang lebih tegas dan disiplin.

"Mendukung, sangat mendukung. Kami sudah lelah menghadapi kenakalan anak-anak. Mudah-mudahan setelah ini mereka bisa lebih disiplin, terutama dalam sekolah," ungkap Dadan.

Dadan menyebutkan bahwa anaknya kerap bolos sekolah dan tidur larut malam.

"Suka begadang, terus paginya malah engga sekolah jadi bolos. Semoga program ini bisa buat jadi anak lebih disiplin," ucapnya.

Dadan berharap, program pendidikan karakter ini diharapkan mampu menjadi solusi konkret dalam membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan sikap positif para pelajar, sekaligus meringankan beban keluarga dan pihak sekolah dalam menangani kenakalan remaja.

Editor: redaktur

Komentar