Tridinews.com - Pemerintah Kabupaten Majalengka akan menyalurkan insentif untuk guru honorer mulai tahun ini. Anggaran Rp 5,378 miliar akan diberikan secara bulanan kepada 3.009 guru honorer pada 2025.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Majalengka, Lalan Suherlan, mengatakan, setiap guru akan menerima bantuan Rp 300 ribu per bulan. Meraka akan menerima insentif selama 12 bulan.
Kekurangan anggaran, kata Lalan, akan diakomodasi melalui perubahan APBD 2025. Anggaran bisa dialokasikan dari pos-pos seperti perjalanan dinas hingga konsumsi rapat.
Sebelumnya, Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengatakan realiasi insentif untuk guru honorer sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi para guru honorer yang selama ini melakukan pengabdian, meski pun honornya terbatas.
“Ini untuk memotivasi para guru dan menunjukan bahwa pemerintah hadir di tengah mereka, peduli pada guru honor,” kata Eman seusai jadi pembina dalam Upacara Hardiksnas 2025 di GGM Majalengka, Jumat 2 Mei 2025.
Ia menambahkan, selama ini, sebagian besar guru honorer hanya bergantung pada insentif sekolah yang bersumber dari dana BOS, dan itu pun jumlah yang seringkali jauh dari layak.
Oleh karena itu, insentif dari pemerintah daerah diharapkan menjadi penyemangat baru, sekaligus menunjukkan bahwa negara tidak menutup mata terhadap jasa para pendidik non-ASN.
Editor: redaktur