Tridinews.com - Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dihajar terus-terusan oleh bencana alam mulai dari tanah longsor sampai banjir. Kondisi itu terjadi sejak sepekan belakangan.
Akibat rentetan bencana alam, seorang lansia yang bernama Endang, hilang diduga tersapu longsor di Kampung Pojok Girang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, KBB. Sampai saat ini petani 97 tahun itu belum ditemukan.
Belum lagi dengan longsor di titik lainnya sampai banjir yang menggenangi jalan raya sampai menyeret sepeda motor milik seorang pengendara yang terjatuh di daerah Desa Kayuambon, pada Jumat (23/5/2025).
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat untuk menetapkan status tanggap darurat bencana.
"Kemungkinan seperti itu (menetapkan status tanggap darurat bencana), kita akan koordinasi dengan Pak Gubernur Jabar," kata Jeje saat ditemui di Lembang, Sabtu (24/5/2025).
Jeje mengecek, juga penyebab banjir yang merendam sejumlah jalan dan permukiman di Lembang setiap hujan turun karena saluran drainase yang tidak berfungsi dengan optimal.
"Tadi dengan Disperkim Provinsi Jabar mengecek drainase di Jalan Maribaya, kawasan Alun-alun, sampai Pasar Panorama. Nanti kita akan buat saluran persimpangan untuk memecah air supaya mengurangi potensi banjir," kata Jeje.
Jeje mengatakan, pihaknya memerintahkan BPBD Bandung Barat untuk melakukan assessment dampak cuaca ekstrem sejak sepekan belakangan.
"Kita masih terus assessment dan lakukan kajian untuk penanganan. Misalnya buat warga terdampak longsor, kalau memungkinkan direlokasi akan kita lakukan," kata Jeje.
Editor: redaktur