‎Tridinews.com - ‎Peserta Riau Bhayangkara Run 2025 terus meningkat hingga tembus lebih dari 8.248 orang.

‎‎"Untuk peserta, alhamdulillah animonya meningkat. Sampai tadi malam itu sudah ada 8.248 peserta yang daftar," kata Direktur Polair Polda Riau yang juga Ketua Panitia Riau Bhayangkara Run 2025, Kompol Tri Setyadi Artono, kepada wartawan, Minggu (25/5/2025).

‎Tri Setyadi merincikan, dari 8.248 peserta itu, sebanyak 5.242 peserta kategori 5K Umum, 1.000 peserta kategori 5K Pelajar, 1.393 peserta 10K, 611 peserta 21K Nasional, dan 2 peserta 21K Internasional.

‎‎Khusus untuk peserta 21K Internasional sejauh ini belum ada penambahan. Panitia terus berupaya untuk meningkatkan minat peserta lari kategori 21K Internasional.

‎‎"Ada informasi dari beberapa negara tetangga akan ikut serta, sejauh ini kami masih menunggu. Pendaftarannya masih terbuka," katanya.

‎‎Sejauh ini baru ada 2 peserta yang daftar untuk kategori 21K Internasional. Salah satunya pelari asal Prancis.

‎‎"Salah satunya itu adalah peserta asal Prancis," ucapnya.

‎‎Selain peserta umum, peserta dari internal Polda Riau juga mengalami peningkatan. Saat ini total sudah ada 2.454 personel dari 12 polres se-Polda Riau yang ikut berpartisipasi dalam Riau Bhayangkara Run 2025.

‎‎"Melihat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, tidak menutup kemungkinan jumlah peserta akan terus bertambah," imbuhnya.

‎Pendaftaran Riau Bhayangkara Run 2025 dibuka sampai dengan 14 Juni 2025. Masyarakat yang berminta mengikuti Riau Bhayangkara Run bisa mendaftar secara online melalui webiste riaubhayangkararun.com.

‎‎World Athletics Diturunkan

‎Sebagai keseriusan Polda Riau dalam menggelar event berskala internasional, panitia secara khusus mendatangkan ahli dari World Athletics. Hal ini dilakukan untuk memastikan Riau Bhayangkara Run ini memiliki standar internasional sekaligus untuk memberikan pengalaman terbaik bagi peserta lari.

‎World Athletics dilibatkan untuk mengukur jalur lintasan, terutama untuk kategori 21K Internasional.

‎‎World Athletics adalah badan pengatur olahraga atletik tingkat internasional yang sebelumnya dikenal sebagai IAAF (International Association of Athletics Federations). Badan ini mengatur regulasi, penyelenggaraan kompetisi, dan pengakuan rekor dunia dalam cabang olahraga atletik.

‎‎"Dengan sertifikasi dari World Athletics ini, Riau Bhayangkara Run diharapkan mampu menarik lebih banyak pelari, baik dari dalam maupun luar negeri," imbuhnya.

‎‎Upaya ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa event ini tidak hanya sekadar meriah, tetapi juga profesional dan kredibel. Dengan adanya sertifikasi dari World Athletics ini, gelaran Riau Bhayangkara Run semakin go internasional dan diakui secara global.

‎