Tridinews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membentuk satgas pompa yang akan bekerja 24 jam penuh untuk memastikan sistem drainase dan pompa berfungsi optimal. Langkah ini diambil untuk mencegah meluasnya banjir jika hujan ekstrem terus terjadi. Kepala BNPB Letjen Suharyanto menegaskan, satgas akan memastikan genangan air dapat segera dialirkan ke laut.
Selain penguatan pompa, BNPB juga melakukan operasi modifikasi cuaca sejak 23 Oktober 2025 di Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan Jawa Tengah. Tujuannya untuk mengurangi penumpukan awan cumulonimbus yang berpotensi menyebabkan hujan lebat. Suharyanto memastikan upaya ini efektif dan akan terus diperpanjang agar intensitas hujan tetap terkendali.
Sebagai solusi jangka panjang, BNPB bersama kementerian terkait akan menanam pohon di daerah aliran sungai (DAS) kritis di empat provinsi: Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Langkah ini diharapkan memperbaiki ekosistem, meminimalisir risiko banjir, dan memperkuat sistem peringatan dini untuk masyarakat di sepanjang sungai tertentu.
BNPB Kerahkan Satgas Pompa 24 Jam dan Modifikasi Cuaca Cegah Banjir
. (net)