Produksi Beras 2025 Tertinggi dalam 5 Tahun, Naik 4,1 Juta Ton

produksi-beras-2025-tertinggi-dalam-5-tahun-naik-41-juta-ton . (net)

Tridinews.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa produksi beras nasional tahun 2025 mencatat capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras naik 4,1 juta ton dibandingkan tahun 2024.

“Kami laporkan kepada Bapak Presiden, sesuai data BPS, produksi beras nasional meningkat signifikan sebesar 4,1 juta ton. Ini capaian tertinggi sejak 2019,” kata Amran di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Dalam pertemuan di Istana Negara sehari sebelumnya, Amran menegaskan bahwa peningkatan ini sejalan dengan perhatian besar Presiden Prabowo terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Ia memastikan bahwa kenaikan produksi diikuti dengan penguatan stok beras nasional serta pengendalian harga di pasar.

“Stok beras nasional diproyeksikan menembus lebih dari 3 juta ton hingga akhir tahun, tertinggi dalam lima tahun terakhir,” ujarnya.

Selain itu, Kementerian Pertanian juga memperkuat berbagai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan produksi, seperti perbaikan irigasi, optimalisasi lahan, dan hilirisasi pertanian. Menurut Amran, hilirisasi dapat membuka 1,6 juta lapangan kerja baru dan memperkuat ekspor nonmigas yang tumbuh 9,57 persen hingga September 2025.

Terkait harga, pemerintah terus melakukan operasi pasar bersama Bulog agar harga beras tetap stabil di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Dua bulan terakhir harga beras mulai turun, tapi operasi pasar akan terus dijalankan sampai benar-benar stabil,” tegas Amran.

Data BPS menunjukkan, produksi beras tahun 2025 mencapai 34,77 juta ton, meningkat 13,54 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini dipicu oleh meluasnya area panen hampir 13 persen dan potensi produksi padi yang mencapai 60,34 juta ton gabah kering giling (GKG).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menilai lonjakan produksi beras tahun ini sebagai tonggak penting menuju swasembada pangan nasional.

“Potensi produksi beras 2025 meningkat terutama pada subround pertama (Januari–April), yang tumbuh 26,54 persen dibanding tahun sebelumnya,” jelas Pudji.



Editor: redaktur

Komentar