Tridinews.com - Nama Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, menjadi pembicaraan hangat setelah ia dan istrinya menjalankan ibadah umrah ke Arab Saudi di tengah upaya penanggulangan banjir besar yang melanda Aceh Selatan, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bencana ini menelan ratusan korban jiwa dan masih menyisakan banyak orang hilang.
Keberangkatan Mirwan semakin menjadi sorotan karena dilakukan hanya beberapa hari setelah ia menandatangani surat ketidaksanggupan menangani bencana tanpa bantuan pemerintah provinsi maupun pusat. Surat itu ditandatangani pada 27 November 2025, dan ia berangkat umrah pada 2 Desember 2025. Momen keberangkatannya diketahui publik melalui unggahan sebuah agen travel yang menampilkan foto Mirwan bersama istrinya di Makkah.
Respons Mirwan: “Situasi Terkendali, Saya Menunaikan Nazar”
Lewat keterangan pers pada 6 Desember 2025, Mirwan menyampaikan bahwa ia akan segera kembali ke Indonesia dan diperkirakan sudah berada di Aceh Selatan pada Minggu (7/12/2025). Ia menegaskan bahwa meski berada di luar negeri, penanganan banjir tetap berjalan melalui komando posko dan OPD.
Mirwan mengklaim sebelum berangkat, ia sudah meninjau sejumlah wilayah terdampak dan memastikan kondisi terkendali. Karena itu, ia merasa bisa menunaikan nazarnya untuk beribadah umrah. Plt Sekda Aceh Selatan, Diva Samudra Putra, juga membantah bahwa Mirwan meninggalkan masyarakat di tengah situasi genting. Diva menyebut Mirwan turun langsung ke Trumon Raya dan Bakongan Raya serta ikut menyalurkan logistik.
Kemendagri Turun Tangan
Di sisi lain, Mendagri Tito Karnavian disebut langsung menelepon Mirwan dan memintanya segera pulang. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan menyampaikan bahwa setibanya Mirwan di tanah air, Kemendagri akan melakukan pemeriksaan dan mempertimbangkan sanksi sesuai ketentuan.
Wakil Mendagri Bima Arya Sugiarto menambahkan bahwa keberangkatan Mirwan dilakukan tanpa izin Kemendagri. Ia memastikan inspektur khusus akan dikirim ke Aceh untuk memeriksa kasus tersebut.
Gerindra Pecat Mirwan dari Jabatan Ketua DPC
Partai Gerindra, tempat Mirwan bernaung, juga mengambil langkah tegas. Sekjen Gerindra Sugiono menyatakan Mirwan dicopot dari posisi Ketua DPC Aceh Selatan. Ia menyebut tindakan Mirwan tidak mencerminkan kepemimpinan yang baik, terlebih laporan mengenai keberangkatannya datang langsung dari masyarakat.
Gubernur Aceh Ikut Murka
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, juga menunjukkan kekecewaan. Ia menegaskan tidak pernah memberi izin perjalanan luar negeri kepada Mirwan. Mualem menilai keberangkatan itu tidak semestinya dilakukan saat masyarakat sedang dilanda bencana besar.
Istri Mirwan Angkat Suara
Setelah fotonya bersama sang suami viral, istri Mirwan, Nafisah, mengunggah tangkapan layar percakapan yang membela suaminya. Dalam percakapan itu, seseorang menyebut banyak fitnah beredar. Nafisah menuliskan bahwa orang-orang yang tidak tahu situasi cenderung menggiring opini, namun ia percaya Allah akan meninggikan derajat mereka bila niat tetap tulus.
Bupati Aceh Selatan Dikritik Usai Umrah Saat Banjir Melanda
. (net)