Tridinews.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan 23 rangkaian kereta listrik (train set) baru untuk memperkuat layanan KRL Commuter Line Jabodetabek. Penambahan ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Industri Kereta Api (INKA) dan perusahaan asal China.
Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, mengatakan pihaknya telah memesan 12 train set dari INKA dan 11 train set dari China. Dari total pesanan luar negeri tersebut, delapan rangkaian sudah beroperasi penuh, sementara tiga lainnya tengah menjalani uji teknis bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan ditargetkan beroperasi bulan ini.
“Di bulan ini kita akan operasikan tiga lagi, jadi total sampai akhir tahun kita akan operasikan 11,” ujar Bobby, Selasa (4/11/2025).
Sementara itu, empat dari 12 rangkaian produksi INKA telah diterima KAI dan sedang dalam tahap uji teknis. Seluruhnya ditargetkan dapat beroperasi penuh pada pertengahan tahun 2026.
Penambahan armada KRL ini, lanjut Bobby, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto agar layanan transportasi publik semakin nyaman, khususnya untuk mengurangi kepadatan penumpang pada jam sibuk.
“Beliau sangat concern dengan kenyamanan masyarakat. Saat ini KRL di jam sibuk sudah sangat padat, sehingga Presiden meminta percepatan penambahan gerbong,” katanya.
Sebelumnya, pada Juli 2024, KAI telah mengonfirmasi pemesanan 11 rangkaian KRL dari pabrikan CRRC Sifang, China, yang dikirim secara bertahap mulai 2025.
KAI Tambah 23 Rangkaian KRL Baru dari INKA dan China
. (net)