Tridinews.com - Politikus Partai Demokrat Zohran Mamdani resmi memenangkan pemilihan Wali Kota New York City, mengalahkan dua pesaing kuatnya — mantan Gubernur New York Andrew Cuomo dan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa. Berdasarkan hasil akhir yang dilaporkan MSNBC, Mamdani meraih 51,5 persen suara, sementara Cuomo mendapat 40 persen dan Sliwa 8 persen.
Dalam pidato kemenangannya pada Rabu dini hari waktu setempat, Mamdani menyampaikan rasa syukur dan menyebut kemenangan itu sebagai “mandat untuk perubahan.” “Pada 1 Januari, saya akan dilantik sebagai Wali Kota New York City,” ujarnya disambut sorak pendukung.
Kemenangan ini menjadikannya wali kota Muslim pertama sekaligus wali kota termuda dalam lebih dari satu abad terakhir di New York. Dalam pidatonya, Mamdani menegaskan komitmennya untuk membangun kota yang lebih terjangkau dan berpihak pada rakyat pekerja.
“Kita melangkah dari yang lama menuju yang baru. Ini akan menjadi masa di mana warga New York mengharapkan visi berani dari para pemimpinnya, bukan daftar alasan,” katanya.
Sebagai sosialis demokrat, Mamdani dikenal dengan kebijakan progresifnya seperti pembekuan harga sewa, penghapusan biaya bus, serta dukungan terhadap usaha kecil dengan harga terjangkau.
Ia juga menyoroti perjuangan kelas pekerja yang selama ini terpinggirkan. “Jari yang memar karena mengangkat kotak di gudang, tangan yang kapalan akibat mengendarai sepeda pengantar — tangan-tangan ini kini punya kesempatan memegang kekuasaan,” ujarnya penuh emosi.
Masa jabatan Eric Adams akan berakhir pada 31 Desember 2025, dan Mamdani dijadwalkan mulai menjabat 1 Januari 2026. Dalam waktu dekat, ia diperkirakan akan mengumumkan tim transisi pemerintahan.
Menurut Komisi Pemilihan Kota, partisipasi pemilih kali ini mencapai lebih dari dua juta orang, tertinggi sejak 1969. Meski mencetak sejarah di New York, Mamdani tidak bisa mencalonkan diri sebagai Presiden AS karena ia lahir di Uganda.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti–OANA
Zohran Mamdani Menang, Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York
. (net)