DIDADAMEDIA - Persib Bandung harus puas hanya membawa pulang satu angka dari markas Persela Lamongan yang berhasil mempertahankan status jago kandang mereka di kompetisi Liga 1 2018.
Persib hanya mampu menahan imbang Persela dengan skor 1-1 pada laga pekan ke-33 Liga 1 2018, di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (1/12/2018) sore.
Persela unggul lebih dulu melalui tendangan penalti Wallace Costa di menit ke-34, lalu Persib melalui Ezechiel Ndouassel berhasil membalasnya juga lewat penalti di menit ke-57.
Hasil imbang itu belum membuat posisi Persib aman untuk mempertahankan posisi tiga besar. Posisi Maung Bandung yang kini berada di peringkat ketiga dengan 51 poin terancam tergusur oleh Bhayangkara FC di peringkat keempat dengan selisih dua poin.
Andai Bhayangkara FC berhasil mengalahkan PSM Makassar di pertandingan pekn ke-33 ini, maka Persib dipastikan terlempar ke posisi keempat.
Berstatus sebagai tim tamu, Persib yang butuh poin dalam pertandingan tersebut langsung mengambil inisiatif serangan. Sektor sayap yang dihuni Atep dan Ghozali Siregar menjadi poros serangan Maung Bandung.
Pergerakan duet penyerang Ezechiel N'Douassel dan Jonatan Bauman pun kerap kali merepotkan barisan pertahanan Persela.
Terbukti, belum semenit laga berlangsung peluang langsung didapatkan Persib melalui sepakan bebas yang dieksekusi Bauman. Sayang, sepakan pemain asal Argentina itu melambung di atas mistar gawang Persela yang dikawal Dwi Kuswanto.
Setelah peluang tersebut, gantian Persela yang mulai menekan Persib. Laskar Joko Tingkir banyak menekan melalui sisi lapangan. Saddil Ramdani dan Fahmi Al Ayubbi beberapa kali mampu menusuk ke jantung pertahanan Persib.
Pergerakan Diego Assis pun beberapa kali merepotkan barisan belakang Maung Bandung. Terlalu banyak ditekan, Persib otomatis lebih banyak mengandalkan serangan balik untuk mengancam pertahanan Persela.
Pertandingan di babak pertama berlangsung dalam tempo lambat. Hal tersebut menjadi keuntungan bagi Persib, karena mereka bisa lebih mudah meredam agresivitas Saddil dan Fahmi, dua sayap Persela yang punya kecepatan dan mobilitas tinggi.
Hanya saja petaka bagi Persib datang di menit ke-33. Pergerakan Fahmi di kotak penalti Maung Bandung dijatuhkan Tony Sucipto. Tanpa ampun wasit menunjuk titik putih. Wallace Costa yang menjadi eksekutor pun mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Persela unggul 1-0 di menit ke-34. Keunggulan tersebut bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Persib meningkatkan intensitas serangannya, Masuknya Febri Hariyadi untuk menggantikan Atep di awal babak kedua membuat daya dobrak Maung Bandung di sektor sayap meningkat.
Hasilnya di menit ke-55 Persib berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Ezechiel. Sebelumnya, pelanggaran dilakukan pemain Persela kepada Bauman yang membuat wasit langsung menunjuk titik putih.
Setelah gol tersebut, Persib semakin bersemangat memburu gol kedua. Bertubi-tubi serangan dilancarkan ke jantung pertahanan Laskar Joko Tingkir. Hanya sayang, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat Persib gagal mencetak gol tambahan. Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga akhir laga.
Dengan hasil tersebut, Persib gagal memperbaiki rekor saat bermain di Stadion Surajaya. Seperti diketahui, sejak Liga Indonesia 2005, Maung Bandung tak pernah menang saat bertandingan dengan Persela di stdaion berkapasitas 14 ribu kursi itu.
Dengan hasil imbang tersebut total Persib sudah memainkan 10 pertandingan di Surajaya sejak musim 2005 dengan catatan tujuh kalah dan tiga imbang.
Persib Tahan Imbang Persela, Tiga Besar Belum Aman
