KDM ultimatum kepala daerah untuk fokus pada rakyat, bukan seremonial

kdm-ultimatum-kepala-daerah-untuk-fokus-pada-rakyat-bukan-seremonial . (net)

Tridinews.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan ultimatum tegas kepada semua kepala daerah se-Jawa Barat agar fokus pada program yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat, bukan pada kegiatan seremonial semata.

Hal itu disampaikan Dedi saat memberikan pengarahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2029 dan RKPD Provinsi Jabar Tahun 2025 di Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Rabu (7/5/2025).

"Saya minta anggaran difokuskan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat luas, bukan untuk acara-acara simbolik yang tidak berdampak langsung," ujar Dedi saat diwawancarai setelah acara.

KDM, sapaan akrabnya, menyoroti tiga sektor prioritas pembangunan, yaitu infrastruktur, air bersih, dan pendidikan. 

Ia meminta kepala daerah untuk membangun fasilitas publik yang merata dan tepat sasaran.

"Pertama, bangunlah infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi dan penerangan secara merata," ucapnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pembangunan sarana air bersih yang memadai bagi masyarakat.

"Jangan ada rakyat kekurangan air bersih di tengah kemajuan daerah,” jelas dia. 

Di sektor pendidikan, ia meminta perhatian serius terhadap kelayakan ruang belajar.

"Artinya, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, ruang kelas yang memadai, kelasnya bertoilet. Ruang pendidikan yang mendukung sistem belajar, baik di sekolah, di rumah, maupun di jalan raya, itu harus tertata dengan baik," katanya.

Tak hanya itu, penanggulangan kemiskinan juga menjadi fokus Gubernur.

Ia meminta kepala daerah memastikan jaminan kesehatan dan pendidikan bagi seluruh warga.

"Saya meminta para bupati dan wali kota untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan kepada masyarakat, serta menjamin pendidikan minimal hingga jenjang SMA, bahkan hingga perguruan tinggi jika memungkinkan," ujarnya. 

Dalam aspek lingkungan, ia memperingatkan kepala daerah agar tidak melakukan eksploitasi terhadap sumber daya alam.

"Jaga sumber mata air, pelihara hutan kota, dan gunung-gunung di desa, serta rawat daerah aliran sungai," ucap KDM.

Menurutnya, seluruh langkah tersebut merupakan strategi besar menuju keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.

Musrenbang tersebut dihadiri semuakepala daerah se-Jawa Barat atau perwakilannya. 

Sejak sehari sebelum kegiatan, kawasan Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata telah dihiasi ornamen, seperti umbul-umbul putih yang membentang dari Jalan Krucuk hingga depan gedung.

Editor: redaktur

Komentar