Tridinews.com - Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi sebanyak 19 kali pada Minggu, dalam periode pengamatan pukul 12.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki Emanuel Rofinus Bere dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo pada Minggu, menyatakan teramati 19 kali erupsi itu dengan tinggi 500-3500 meter dan warna asap kelabu.
"Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-200 meter di atas puncak kawah," katanya.
Ia menambahkan 19 kali erupsi itu tercatat dengan amplitudo 7.4-47.3 mm dan durasi selama 466 detik hingga 303 detik.
Lebih lanjut, dalam periode pengamatan itu terjadi juga dua kali gempa guguran dengan amplitudo 2.9-4.4 mm, durasi 35-50 detik, delapan kali gempa hembusan dengan amplitudo 5.9 mm hingga 29.6 mm dan durasi selama 35 detik hingga 43 detik, dan dua kali gempa low frekuensi dengan amplitudo 2.9 mm hingga 5.9 mm dengan durasi 23-28 detik.
Selanjutnya, terjadi juga empat kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4.4 mm, S-P : 1.6 detik, durasi 2.3 detik dengan durasi 10-20 detik, dan empat kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3.7-37 mm, S-P : 14.5-58 detik dengan durasi 58-140 detik.
"Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 25.3-33.1 derajat Celcius," katanya.
Sementara itu, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas). Oleh karena itu masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam km dan sektoral barat daya-timur laut tujuh km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Selanjutnya, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 19 kali hari ini
