Jepang Kerahkan Jet Tempur Hadapi Pengebom Nuklir Rusia

jepang-kerahkan-jet-tempur-hadapi-pengebom-nuklir-rusia . (net)

Tridinews.com - Ketegangan di kawasan Indo-Pasifik kembali meningkat. Jepang dilaporkan mengerahkan jet tempurnya untuk mengawasi pesawat militer Rusia, termasuk pengebom strategis Tu-95MS yang mampu membawa senjata nuklir, setelah pesawat-pesawat itu terbang mendekati wilayah udaranya.

Dalam pernyataan resmi, Kementerian Pertahanan Jepang menegaskan pihaknya akan terus memastikan kesiapan penuh demi melindungi wilayah dan warga negara dari setiap potensi ancaman.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia membenarkan penerbangan tersebut, dengan menyebutnya sebagai misi rutin di wilayah udara internasional.

“Pesawat jarak jauh Rusia secara teratur melakukan patroli di perairan netral Arktik, Atlantik Utara, Pasifik, Laut Hitam, dan Laut Baltik. Semua penerbangan mematuhi aturan internasional,” tulis pernyataan resmi Moskow.

Jepang Kian Waspada

Pemerintah Jepang menyebut langkah Rusia itu sebagai tindakan provokatif yang menimbulkan kekhawatiran keamanan serius, terutama di tengah semakin eratnya hubungan strategis antara Moskow dan Beijing.

Jepang sendiri menampung sekitar 60.000 tentara Amerika Serikat sebagai bagian dari kerja sama pertahanan yang dijamin oleh Washington. Sebagai sinyal dukungan, empat pesawat pengebom B-1B milik AS juga telah dikerahkan ke Jepang awal Oktober ini.

Pengerahan pesawat pengebom Rusia terjadi hanya beberapa hari sebelum kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Tokyo. Trump dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi untuk memperkuat aliansi strategis kedua negara.

Insiden di Laut Jepang

Menurut laporan Kementerian Pertahanan Jepang, dua pesawat pengebom Tu-95MS dan dua jet tempur Rusia terdeteksi melintas di atas Laut Jepang (Laut Timur) pada Jumat lalu. Pesawat-pesawat itu terbang di lepas pantai Hokkaido dan Honshu, dua pulau utama Jepang, namun tidak melanggar wilayah udara nasional.

Meski begitu, jet tempur Jepang terlihat membawa rudal di bawah sayapnya, menandakan kesiapan tempur penuh. Foto dan peta penerbangan yang dirilis menunjukkan pola pencegatan ketat oleh militer Jepang.

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa penerbangan berlangsung selama lebih dari 11 jam, dikawal oleh jet tempur Su-35S dan Su-30SM di atas perairan netral.

Selain itu, Jepang juga mencegat pesawat pengintai Il-20 Rusia keesokan harinya, yang melintas dari utara ke selatan di atas Laut Jepang.

Peringatan dalam Buku Putih Pertahanan Jepang

Dalam Buku Putih Pertahanan 2025, Jepang menyoroti aktivitas militer Rusia yang semakin aktif di sekitar wilayahnya.

“Militer Rusia terus meningkatkan operasi di kawasan Timur Jauh dan Indo-Pasifik, disertai kemitraan strategis dengan Tiongkok, yang menimbulkan kekhawatiran keamanan serius,” tulis laporan tersebut.

Dengan meningkatnya aktivitas militer Rusia di perairan dan udara sekitar Jepang, para pengamat menilai Moskow berupaya menguji kesiapan pertahanan Jepang, sementara sekutu AS itu tengah melakukan latihan militer besar-besaran di seluruh negeri.

Editor: redaktur

Komentar