Tridinews.com - Raja Charles III akhirnya mengambil langkah tegas terhadap adiknya, Pangeran Andrew. Dalam pernyataan resmi yang dirilis Istana Buckingham pada Jumat (31/10/2025), Raja Charles mencabut seluruh gelar kerajaan Andrew dan memerintahkannya untuk segera meninggalkan Kastil Windsor.

"Mulai hari ini, Pangeran Andrew akan dikenal sebagai Andrew Mountbatten Windsor," bunyi pernyataan istana yang dikutip AFP.

Keputusan ini datang di tengah meningkatnya tekanan publik dan kemarahan atas tuduhan pelecehan seksual yang kembali mencuat setelah dokumen pribadi Virginia Giuffre dipublikasikan pasca kematiannya. Giuffre merupakan salah satu korban jaringan perdagangan seks Jeffrey Epstein yang sebelumnya menuding Andrew melakukan pelecehan terhadapnya saat ia masih berusia 17 tahun.

Meski Andrew terus membantah tuduhan itu, Istana Buckingham menegaskan bahwa langkah pencabutan gelar ini diambil “demi menghormati para korban dan penyintas segala bentuk pelecehan.”

Sumber istana menyebut, Andrew tidak menentang keputusan sang raja. Ia akan segera meninggalkan kediamannya di Windsor, tempat ia tinggal selama beberapa tahun terakhir setelah mundur dari tugas kerajaan.

Keluarga Giuffre menyambut keputusan ini dengan haru. Dalam pernyataan kepada BBC, mereka menyebutnya sebagai kemenangan moral. “Hari ini, seorang gadis biasa berhasil menjatuhkan seorang pangeran Inggris berkat keberaniannya,” tulis keluarga tersebut.

Andrew, yang merupakan putra kedua mendiang Ratu Elizabeth II, sebelumnya telah membayar jutaan dolar kepada Giuffre pada 2022 untuk menyelesaikan gugatan perdata di luar pengadilan.

Langkah Raja Charles ini menandai titik balik besar bagi monarki Inggris—sebuah pesan bahwa bahkan darah biru tidak kebal terhadap konsekuensi.