Tridinews.com - Badan Gizi Nasional (BGN) resmi melaporkan ke polisi pemilik mobil berlogo BGN yang viral karena digunakan untuk mengangkut babi dan ayam di Nias Selatan, Sumatera Utara.

Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, mengatakan pihaknya merasa nama dan lambang resmi instansi telah disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang.

“Saya sudah minta Koordinator Wilayah untuk lapor ke polisi karena ini penyalahgunaan nama dan merek BGN,” ujar Nanik kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

Nanik menegaskan, mobil dalam video tersebut bukan milik BGN maupun salah satu dapur resmi instansi. Berdasarkan hasil penelusuran tim pengawasan, kendaraan itu ternyata milik Yayasan Fahasara Dodo Jamejawa Lasori, sebuah yayasan lokal di Nias Selatan.

“Kami memastikan mobil itu bukan milik BGN dan bukan juga milik dapur BGN. Mereka masih dalam proses pengajuan menjadi mitra, belum ada kerja sama resmi,” jelasnya.

Yayasan tersebut diketahui baru mengajukan diri sebagai calon mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), namun belum lolos tahap verifikasi.

Sebelumnya, video mobil berstiker SPPG yang mengangkut babi viral di media sosial. Dalam rekaman itu, terlihat beberapa ekor babi dan ayam diangkut dalam satu kendaraan, memicu kecaman warganet.

Kepala BGN Sumut, Agung Kurniawan, juga membenarkan peristiwa tersebut dan menilai tindakan itu telah mencoreng nama baik lembaga.

“Kami sedang meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait karena mereka belum mendapat izin menggunakan nama instansi sebagai mitra,” kata Agung.

BGN menegaskan akan menindak tegas setiap bentuk penyalahgunaan logo dan nama lembaga agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.