Tridinews.com - Amerika Serikat kembali melancarkan serangan terhadap kapal yang diduga digunakan untuk menyelundupkan narkoba di perairan Karibia. Aksi militer yang terjadi pada Sabtu itu menewaskan tiga orang di kapal tersebut.
Kepala Pentagon, Pete Hegseth, menyebut kapal itu telah lama dipantau oleh intelijen AS karena diduga kuat terlibat dalam perdagangan narkotika ilegal. “Kapal ini — seperti kapal lainnya — diketahui berperan dalam penyelundupan narkoba. Tiga pria yang kami identifikasi sebagai teroris narkotika tewas dalam serangan itu,” tulis Hegseth di media sosial.
Hegseth menegaskan Washington akan terus mengejar dan menindak tegas para pengedar narkoba yang beroperasi di wilayah internasional. “Kami akan terus memburu dan menghancurkan jaringan perdagangan narkoba yang mengancam keamanan global,” tambahnya.
Menurut laporan AFP, Minggu (2/11/2025), Amerika Serikat juga telah mengerahkan sejumlah kapal Angkatan Laut dan pesawat tempur siluman F-35 ke Puerto Riko. Langkah ini merupakan bagian dari operasi besar untuk menekan aktivitas penyelundupan narkoba di Karibia dan Pasifik.
Dalam beberapa pekan terakhir, lebih dari 15 serangan serupa dilaporkan telah dilakukan AS, menewaskan sedikitnya 65 orang. Sejumlah negara di kawasan tersebut menilai tindakan itu sebagai pembunuhan di luar hukum karena belum ada bukti kuat bahwa target-target tersebut benar-benar terlibat dalam perdagangan narkoba atau mengancam keamanan AS.
AS Gempur Kapal Pengedar Narkoba di Karibia, 3 Orang Tewas
        . (net)