Tridinews.com - Anthony Joshua menunjukkan kelasnya sebagai petinju elite dunia setelah sukses mematahkan ambisi Jake Paul di ring tinju kelas berat. Bertarung di Kaseya Center, Miami, Sabtu (20/12/2025), AJ menang knockout (KO) di ronde keenam dan menghentikan dongeng indah YouTuber yang selama ini berusaha membuktikan diri sebagai petinju profesional.

Sejak awal pertarungan, Jake Paul terlihat kesulitan menghadapi kekuatan dan pengalaman Joshua. Di ronde pertama, ia lebih banyak bergerak menghindar dan memanfaatkan lebar ring untuk menjauhi pukulan sang lawan. Joshua yang sabar hanya menunggu momentum, sebelum mulai melancarkan pukulan lurus yang membuat Jake tertekan menjelang ronde berakhir.

Memasuki ronde kedua, Joshua tampil lebih agresif. Ia melepaskan pukulan keras, sementara Jake Paul hanya bisa menghindar dan bertahan. Taktik mengulur waktu itu masih berlanjut hingga ronde ketiga, namun kelemahan Paul mulai tampak saat ia beberapa kali menurunkan guard dan membuka celah bagi AJ.

Pada ronde keempat, Jake Paul mencoba memberi perlawanan. Namun, wasit sempat memberi teguran karena ia berkali-kali terjatuh akibat kelelahan dan bukan karena pukulan lawan.

Ronde kelima menjadi titik balik. Uppercut AJ mendarat telak dan membuat Jake goyah. Joshua terus menekan dan melancarkan kombinasi dasar 1–2 yang membuat Jake jatuh dua kali di ronde yang sama. Di titik ini, jelas Paul mulai kewalahan, terlihat lelah, dan kehilangan fokus.

Saat ronde keenam dimulai, Joshua tak membuang waktu. Serangan uppercut ke tubuh dan kombinasi pukulan straight memojokkan Jake. Pukulan hook kanan akhirnya mendarat sempurna dan menjatuhkan Jake Paul untuk terakhir kalinya. Ia tak mampu bangkit mengikuti hitungan wasit.

Kemenangan ini membuka kembali jalan kebangkitan AJ setelah sempat kalah dari Daniel Dubois. Sementara itu, Jake Paul harus mengubur catatan enam kemenangan beruntunnya dan menerima kenyataan bahwa melompat ke level elit tinju profesional bukanlah perjalanan mudah, meski ia datang dengan popularitas besar.

Pertarungan ini sekaligus mempertegas perbedaan kelas antara petinju top dunia dan bintang media sosial yang sedang berusaha membangun reputasi di ring sebenarnya.