Netanyahu Bakal Akhiri Perang di Gaza, Jika Tiga Misi ini Tercapai

netanyahu-bakal-akhiri-perang-di-gaza-jika-tiga-misi-ini-tercapai . (net)

Tridinews.com - ‎Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kesiapannya untuk mengakhiri perang di jalur Gaza, jika tiga misinya telah tercapai.

‎‎"Saya siap mengakhiri perang dengan syarat-syarat yang jelas yang menjamin keamanan Israel," kata Netanyahu dilansir kantor berita AFP, Kamis (22/5/2025).

‎‎"Siapa pun yang menyerukan agar kita menghentikan pertempuran sebelum tujuan-tujuan ini tercapai, pada dasarnya menyerukan agar Hamas tetap berkuasa," imbuhnya kepada para wartawan saat konferensi pers di Yerusalem pada Rabu (21/5) waktu setempat.

‎‎"Kita harus menyelesaikan tiga misi di Gaza: melenyapkan Hamas, membebaskan para sandera, dan memastikan Gaza berada di jalur yang baru," ujarnya.

‎‎"Kita melangkah dengan tegas, tetapi hati-hati-untuk meminimalkan korban IDF (Pasukan Pertahanan Israel). Ini tidak akan memakan waktu satu setengah tahun lagi, saya janji. Saya tidak akan mengungkapkan rencana atau jadwal kami -- tetapi kami bertekad untuk menyelesaikan ini," imbuh pemimpin negeri Yahudi itu.

‎‎Militer Israel saat ini tengah melakukan serangan-serangan intensif di Jalur Gaza. Netanyahu mengatakan bahwa seluruh Gaza akan berada di bawah kendali Israel pada akhir serangan intensif tersebut.

‎‎"Seluruh Jalur Gaza akan berada di bawah kendali tentara Israel pada akhir operasi saat ini," kata Netanyahu dalam jumpa pers di Yerusalem, dilansir Al Arabiya, Kamis (22/5/2025).

‎‎Ia menambahkan bahwa "kita harus menghindari krisis kemanusiaan untuk menjaga kebebasan tindakan operasional kita." Netanyahu mengatakan ini seiring meningkatnya tekanan terhadap Israel untuk mengizinkan bantuan masuk ke Gaza yang dilanda perang.

‎‎Netanyahu juga mengatakan ia siap untuk "gencatan senjata sementara" guna mengamankan pemulangan para sandera yang ditawan di Gaza.

‎‎"Jika ada opsi untuk gencatan senjata sementara guna membebaskan sandera; kami akan siap," kata Netanyahu, menambahkan bahwa "ada 20 sandera yang pasti masih hidup."

Editor: redaktur

Komentar