Tridinews.com - Kabar menggembirakan datang dari dunia keuangan digital Indonesia! Bank Indonesia (BI) resmi melakukan uji coba terbatas atau sandbox QRIS di Korea Selatan, yang menandai langkah besar menuju transaksi lintas negara tanpa repot tukar uang.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan langsung kabar ini usai acara Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) dan IFSE 2025 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

“Hari ini kita launching dengan Korea Selatan, uji coba, sandboxing. Insya Allah tahun depan mulai nyambung,” ujar Perry penuh semangat.

Dengan begitu, bukan hal mustahil jika tahun depan masyarakat Indonesia bisa belanja, makan, atau bahkan jajan di Korea Selatan hanya dengan scan QRIS, tanpa perlu menukar won terlebih dahulu.

Perry menjelaskan, QRIS selama ini sudah terbukti memudahkan berbagai aktivitas ekonomi — mulai dari distribusi bantuan sosial saat pandemi, hingga transaksi harian di UMKM. Kini, pengguna QRIS telah mencapai hampir 60 juta, dengan sekitar 40 juta di antaranya pelaku UMKM.

Menariknya lagi, Perry menuturkan bahwa QRIS kini merambah dunia olahraga.

“Saya main golf, mau beli bola, tinggal scan QRIS. Nggak pakai uang tunai lagi,” ujarnya sambil tertawa.

Selain Korea Selatan, QRIS juga sudah terhubung dengan Thailand, Malaysia, Jepang, Singapura, hingga China. Tak hanya itu, BI juga meluncurkan QRIS tap in-tap out untuk pembayaran di lima moda transportasi Jabodetabek, membuat sistem pembayaran digital Indonesia semakin lengkap dan modern.

Langkah ini membuktikan ambisi besar Indonesia untuk menjadi pemimpin transaksi digital di Asia, dan mungkin sebentar lagi — QRIS bakal jadi bahasa universal dompet digital dunia.