PBB Cabut Sanksi Presiden Suriah, Era Baru Pascakejatuhan Assad

pbb-cabut-sanksi-presiden-suriah-era-baru-pascakejatuhan-assad . (net)

Tridinews.com - Dewan Keamanan PBB resmi mencabut sanksi terhadap Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa dan Menteri Dalam Negeri Anas Khattab, Kamis (6/11/2025). Resolusi ini disponsori Amerika Serikat dan disetujui 14 dari 15 anggota, dengan Tiongkok abstain.

Pencabutan sanksi menghapus nama kedua pejabat dari daftar sanksi terkait kelompok teroris ISIS dan al-Qaeda, yang berlaku sejak 2014. Langkah ini menjadi tonggak penting bagi pemerintahan baru Suriah pasca kejatuhan rezim Bashar al-Assad pada Desember 2024.

Al-Sharaa, yang sebelumnya memimpin kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kini memimpin pemerintahan transisi di Damaskus. Keputusan ini diambil setelah AS dan sekutunya menilai Suriah menunjukkan kemajuan dalam perang melawan terorisme, memperluas akses kemanusiaan, dan berkomitmen membangun stabilitas nasional.

Duta Besar AS untuk PBB, Mike Waltz, menyebut pencabutan sanksi sebagai sinyal politik kuat bagi Suriah. Rusia menyambut langkah ini sebagai upaya pemulihan dan pembangunan ekonomi, sementara Tiongkok abstain karena kekhawatiran terhadap ancaman kelompok teroris asing seperti ETIM.

Keputusan PBB ini juga membuka jalan bagi pertemuan bersejarah antara Presiden al-Sharaa dan Presiden AS Donald Trump di Washington pekan depan, kunjungan pertama pemimpin Suriah ke Gedung Putih sejak 1946.

Di dalam negeri, pencabutan sanksi disambut positif. Duta Besar Suriah untuk PBB, Ibrahim Olabi, menyebutnya sebagai “lencana kehormatan” dan tanda kepercayaan dunia terhadap Suriah yang baru. Analis menilai langkah ini mendorong rekonstruksi pascaperang yang telah berlangsung selama 13 tahun dan mengakhiri isolasi negara tersebut.

Editor: redaktur

Komentar