Tridinews.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir atas keberhasilan kontingen Indonesia meraih 91 medali emas pada SEA Games ke-33 di Thailand. Capaian ini terasa spesial karena Indonesia untuk pertama kalinya sejak 1995 kembali menduduki peringkat dua klasemen akhir, di bawah tuan rumah Thailand.

Dalam acara akad massal 50.030 KPR FLPP dan penyerahan kunci rumah subsidi di Serang, Banten, Sabtu, Presiden Prabowo tampak bangga sekaligus berkelakar mengenai besarnya konsekuensi bonus yang harus disiapkan pemerintah.

“Selamat dengan 91 emas. Terima kasih. Di satu pihak, saya senyum 91 emas. Di lain pihak, agak pusing juga. Bonusnya besar juga itu,” ujarnya disambut tawa hadirin.

Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tetap memegang komitmen untuk memberikan bonus bagi para peraih emas. Baginya, janji pemimpin adalah hal yang harus ditepati, apa pun risikonya.

“Ucapan seorang pemimpin harus dipegang. Yang penting, pejuang-pejuang kita kita hormati dan kita hargai,” tegasnya.

Menpora Erick Thohir, dalam kesempatan berbeda, memastikan posisi Indonesia sebagai runner-up SEA Games 2025 tak akan berubah. Vietnam yang berada di posisi ketiga hanya mampu mengejar hingga 89 emas, meskipun berhasil memaksimalkan seluruh peluang emas tersisa.

Pencapaian runner-up ini disebut sebagai sejarah baru, mengingat Indonesia terakhir kali meraih peringkat serupa pada edisi 1995.

Presiden Prabowo sebelumnya sudah memerintahkan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Erick Thohir untuk menyiapkan bonus Rp1 miliar bagi setiap peraih emas. Dengan total 91 emas, pemerintah diperkirakan harus menyediakan dana sekitar Rp91 miliar.

Sebagai perbandingan, pada SEA Games 2023 di Kamboja, atlet peraih emas memperoleh bonus Rp525 juta. Kenaikan besaran bonus ini menunjukkan penghargaan lebih besar bagi atlet berprestasi.

Keberhasilan ini tak sekadar urusan angka, tetapi menjadi gambaran kerja keras, disiplin, dan kebangkitan olahraga Indonesia di kancah Asia Tenggara.