Dwi Edrianti: Dukung Wali Kota Berikan Anak Ayam Pengganti Gadget

dwi-edrianti-dukung-wali-kota-berikan-anak-ayam-pengganti-gadget Psikolog klinis RSKIA Kota Bandung, Dwi Edrianti. (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Banyak dampak buruk akibat dari kecanduan gadget jika penggunaannya tidak dikelola dengan baik. Terlebih kepada anak-anak disarankan agar orang tua jangan berlebihan dalam memberikan gadget, apalagi di usia dini.

Hal itu diungkapkan Psikolog klinis RSKIA Kota Bandung, Dwi Edrianti kepada media di Balai Kota Bandung. Menurutnya,  kecanduan gadget atau gawai bisa berpengaruh negatif terhadap tumbuh kembang anak, terutama dari segi perilaku pada kesehatan jiwa anak-anak.

"Tingkah laku menjadi agresif. Jika anak ketergantungan gadget, akan muncul perilaku tidak ingin dilarang dan destruktif seperti memukul atau menjatuhkan dirinya sendiri ke lantai," katanya lagi.

Lebih jauh Dwi mencontohkan, salah satu pasiennya sudah dua bulan tidak ingin sekolah dan sudah tiga kali dipindahkan sekolah ternyata tetap sulit sekolah.

"Ternyata anak tersebut pada awalnya susah dibangunkan saat pagi karena tidak didisiplinkan orang tuanya dalan pemakaian gadget. Terlebih dia meniru orang tuanya yang bermain gadget sampai malam hari," katanya.



Untuk itu, ia menyarankan adanya kegiatan atau bermain dengan anggota keluarga atau teman. "Banyak hal yang bisa menjadi pengalihan dari gadget terutama anak-anak. Para orang tua, sisihkanlah waktu untuk bermain bersama anak-anaknya. Jangan sampai ketika sibuk bekerja, dirumah pun dilanjut sibuk main gadget. Secara tidak langsung hal tersebut ditiru oleh anak-anak dan jangan salahkan anak ketika kecanduan gadget," tuturnya.

Saat disinggung perihal rencana program Wali Kota Bandung, Oded M. Danial terkait akan memberikan anak ayam gratis kepada anak-anak sebagai pengalihan dari kecanduan gadget, Dwi mendukung hal tersebut.

"Pastinya ada alasan kenapa Wali Kota merencanakan program tersebut dan saya yakin itu sudah dipikirkan baik-baik. Dengan harapan akan melahirkan kegiatan positif bagi anak-anak," imbuhnya.

Selain itu, program dari Wali Kota tersebut, ditegaskannya harus ada dukungan dari berbagai pihak. "Mulai dari unsur kewilayahan dan yang terpenting yakni orang tua itu sendiri. Harus memahami apa tujuan dari program tersebut tidak hanya memelihara ayam saja," tuturnya.

Editor: redaktur

Komentar