Bencana Dimana-mana, Oded Ajak Lebih Dekat dengan Pencipta

bencana-dimana-mana-oded-ajak-lebih-dekat-dengan-pencipta Wali Kota Bandung, Oded M Dania. (Dok Humas Pemkot Bandung)

DIDADAMEDIA, Bandung - Bencana alam di awal tahun 2020 yang melanda beberapa kawasan di pulau Jawa antara lain Bekasi, Tanggerang, Bandung Barat, Bogor, Lebak Banten, Sulawesi Utara serta Sikka NTT menjadi perhatian semua warga di Indonesia bahkan luar negeri.

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak seluruh warga Bandung khususnya untuk sama-sama mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Yang namanya banjir itu ujian, musibah dari sang Pencipta yakni Allah SWT siapa saja Gubernurnya di Jakarta kalau diberi hujan seperti itu tidak akan bisa, itu pasti harus di terima oleh kita," ungkapnya usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Al Ukhuwah, Kota Bandung, Jumat (3/1/2020).

Oded juga memaparkan semua musibah sudah dicatat oleh Allah SWT dan akan terjadi seperti itu. "Paling tugas kita meminimalisir atau kita mensikapinya setelah musibah itu datang," tuturnya.

Untuk itulah Oded mengajak, siapapun untuk dekat kepada Allah SWT. Dimana saat warga Bandung dekat kepada Allah, diyakininya Allah akan mengaturnya dan tidak akan terjadi banjir. "Kita tahu, kalau Kita semua sedang butuh air,  dan saya yakin Allah akan mengaturnya tidak akan terjadi banjir dan musibah. Karena itu, saya mengajak kepada warga Kota Bandung mari kita sama-sama membangun kedekatan kepada Allah," tuturnya.

Terlebih menurutnya, Allah yang memberi air hujan kepada kita supaya air menjadi rahmat bukan musibah.

Perihal apakah Pemkot Bandung akan memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir, pihaknya mengaku belum melakukan koordinasi. "Soal bantuan kita belum bicara dengan Kabagkestra yang lain, yang jelas kita mendoakan kepada mereka agar mereka bisa mendapatkan ketabahan dalam menghadapi ujian,' katanya.

Hanya saja pihaknya sempat melakukan komunikasi dengan pihak-pihak kawasan yang terkena banjir seperti Depok, Bogor, dan diketahui kalau banjir Jakarta tersebut berawal dari Bogor. "Saya berharap ke depan harus ada komunikasi, koordinasi yang intensif antara pengirim air hujan antara Bogor dan Bekasi dan Jakarta," tandasnya.

Editor: redaktur

Komentar