DIDADAMEDIA, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat capres/cawapres perdana, Kamis (17/1/2019) malam. Masing-masing pasangan calon akan beradu konsep tentang hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Ini profil masing-masing calon:
Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin
Calon Presiden:
Nama: Ir H Joko Widodo
Tempat tanggal lahir: Surakarta, 21 Juni 1961
Pengalaman usaha:
- Wiraswasta furniture di Surakarta.
Pengalaman politik:
- Walikota Surakarta 2005-2010 dan 2010-2012
- Gubernur DKI Jakarta 2012-2014
- Presiden RI 2014-2019
Calon Wakil Presiden:
Nama: KH Ma'ruf Amin
Tempat tanggal lahir: Tangerang, 11 Maret 1943
Pengalaman organisasi:
- Ketua GP Ansor, Jakarta (1964-1966)
- Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta (1968-1976)
- Rois Syuriah PBNU (1994-1998)
- Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) (1996)
- Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (1998)
- Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (1998)
- Ketua Majelis Ulama Indonesia (2007-2010)
Pengalaman politik:
- Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (1977-1982)
- Anggota MPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (1997-1999)
- Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (1999-2004)
Visi-Misi bidang Hukum Capres-cawapres 01:
- Melanjutkan Penataan Regulasi
- Melanjutkan Reformasi Sistem dan Proses Penegakan Hukum
- Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
- Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan HAM
- Mengembangkan Budaya Sadar Hukum.
Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Calon Presiden :
Nama: Letjen (Purn) TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo
Tempat tanggal lahir : Jakarta, 17 Oktober 1951
Pengalaman organisasi:
- Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pada 2004-2009
- Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) untuk periode 2008-2013
- Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sejak tahun 2004 hingga sekarang
Pengalaman politik:
- Mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004
- Mendirikan Partai Gerindra tahun 2008
- Mencalonkan wakil presiden pada Pemilu 2009, mendampingi Megawati Soekarnoputri
- Mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2014
- Mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2019
Nama Cawapres : Sandiaga Salahuddin Uno
Tempat tanggal lahir : Pekanbaru, 28 Juni 1969
Pengalaman organisasi:
- Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada 2005-2008
- Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) tahun 2013
- Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak 2004
Pengalaman politik:
- Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra
- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra - Wakil Gubernur DKI Jakarta di Pilkada DKI 2017
- Mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019
Visi
- Terwujudnya Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, religius, berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian nasional yang kuat di bidang budaya serta menjamin kehidupan yang rukun antar warga negara tanpa memandang suku, agama, latar belakang sosial dan rasnya berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Misi di bidang hukum
- Mewujudkan penegakan hukum yang adil, tidak tebang-pilih, dan transparan.
- Mewujudkan penerapan reformasi birokrasi yang berkualitas.
- Memberantas korupsi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dengan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman.- Mencegah praktik korupsi dalam birokrasi melalui penerapan manajemen terbuka dan akuntabel, termasuk kerja sama dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman.
Program Aksi bidang Hukum
- Menegakkan supremasi hukum tanpa diskriminasi, adil, dan transparan, serta mencegah pemanfaatan hukum sebagai alat politik kekuasaan sesuai nilai-nilai Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Mencegah dan menindak tegas para koruptor, pengedar narkoba, dan pelaku perdagangan manusia, melalui penegakan hukum yang adil dan transparan.
- Mempercepat peningkatan kesejahteraan aparatur negara dan menerapkan reformasi birokrasi yang berkualitas.
- Mencegah praktik korupsi di semua lini melalui penerapan manajemen yang terbuka dan akuntabel.
- Mengembangkan sistem smart government untuk meningkatkan kualitas pelayanan guna mencegah manipulasi dan korupsi